Dan Hujan Pun Berhenti

"Kamu mau bunuh diri?"
"Ya asal tidak hujan.."

Itulah sepenggal dialog yang terdapat di cover buku Dan Hujan pun Berhenti karya Farida Susanti. Buku ini sendiri pertama kali terbit pada tahun 2007 dan sudah naik cetak tiga kali hingga 2011 ini. Buku dengan sampul teru - teru bozu ini sangat menarik perhatian selain karena sampulnya yang begitu sederhana dan dialog pembuka di atas yang menggelitik rasa ingin tahu. Buku terbitan grasindo ini nampak apik dibandingkan novel - novel remaja kebanyakan. Ceritanya yang mengusung kegelepan psikologi dari tokoh utama membuat kita seolah tertarik ke dalam pemikiran - pemikiran gelap sang tokoh utama. Ceritanya yang tidak biasa membuat buku ini layak mendapat perhatian khusus.

Dikisahkan Leo, sang tokoh utama berasal dari keluarga elit yang tidak bahagia. Ibunya memiliki pacar lagi walaupun sang ayah masih ada. Di lain pihak ayahnya senang sekali main tangan. Kesibukan kedua belah pihak dan keluarga yang tak harmonis menyebabkan Leo menjadi anak yang bengal. Tak ada yang mau mendekati kecuali Iris. Seorang gadis sederhana, sayangnya ia meninggal tertabrak mobil. Cerita pun berselang Leo kabur dari rumah. Ia merupakan berandal di sekolahnya ditemani Adi, Kevin, David, dan Luthfi. Teman seprjuangan, atau setidaknya itu yang dipikirkan keempat orang itu. Bagi Leo? Mereka tak leih dari sampah yang dapat dipermainkan sesukanya. Iya sampah baginya semua hanya sampah tak ada yang ia percayai kecuali Iris yang juga telah membuangnya. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sesosok gadis yang tengah meregang nyawa di toilet, Spiza. Bagi Leo tak penting apakah orang harus mati atau hidup, toh apa bedanya jika semua membuangnya. Akan tetapi, keputusan kali ini akan merubah Leo, setidaknya sekarang..

Nah gitu deh ulasan ceritanya. Males cerita panjang lebar ah. Nanti gak jadi misteri dong gak seru jadinya. Aniwei, nuansa kegelapan di buku ini kerasa banget. Si pengarang emang cewe tapi dia cukup bisa menggambarkan karakter Leo yang notabene cowo dengan baik. Ini novel bagus banget buat gw, soalnya ya gw emang tertarik sama novel yang sarat sama nuansa psikologis yang mendalam. Yah, tapi emang namanya juga manusia gak ada yang sempurna. Kalau yang gak biasa mungkin bahkan agak sulit bacanya soalnya konfliknya kuat banget. Jadi kalimat kasar ya gak terelakan. Psikologinya dapet banget tapi kerasa ada yang agak janggal aja sama alur ceritanya.

Yah buat gw sih ni buku tetep recomended lah. Sangat layak baca. Hati - hati aja jadi galau habis baca nih buku hahaha. So how about start reading this book. And you'll love it! :)

0 talks: