Malam semua. Ini sudah memasuki bulan Desember dan ini postingan terbaru setelah cukup lama saya menghilang. Ya saya memutuskan menghilang demi menuntaskan tugas akhir saya. Apakah sudah beres? Tentu saja belum. Semoga segera ya hahaha. Entah kenapa malam ini keinginan menulis saya kembali timbul entah karena saya menulis kembali (nulis skripsi maksudnya hehe). Atau mungkin karena saya mulai kembali membaca. Entah yang jelas hari ini saya telah berhasil membuat postingan baru untuk setiap akun tulis menulis saya. Yang, yah bisa dibilang ada beberapa dan semua akun punya peruntukkan masing-masing.

Hari ini saya masih memikirkan masa depan yang sedang saya rancang dibawah jari jemari saya. Apalagi kalau bukan tugas akhir. Tapi untuk sementara saya rasa saya butuh inspirasi. Mungkin ada baiknya menunggu hujan meteor malam ini. Katanya akan ada hujan meteor dari arah rasi gemini. Semoga saya bisa melihatnya ya. Terakhir kali saya berhasil melihat kelebatan bintang jatuh. Bukan di gunung tapi di sini di bogor tepatnya dari atap rumah. Semoga keberuntungan datang lagi kali ini.

Apa lagi ya, kelihatannya semua kata-kata menguap begitu jari dan keyboard bertemu. Ah memang susah untuk menulis ketika umur makin beranjak. Sedikit flash back yang saya lakukan menilik tulisan-tulisan di blog saya. Rasanya lucu ya hahaha. Di sana sini banyak kata yang gak jelas susunannya. Tapi hal yang paling menyenangkan adalah ketika fangirling lalu ada yang ikut berkomentat 'saya juga suka loh'. Rasanya tulisan kita jadi worth it. Dan semangan menulis pun kembali membara. Lagi pengen fangirling lagi tapi lagi tidak ada waktu untuk menyusun dan mengumpulkan informasi. Sebenarnya ada lagu yang sedang menarik perhatian saya. Sukima Switch. Yup mereka baru mengeluarkan album baru, tapi kelihatannya untuk saat ini keinginan harus tertunda dulu. Saya ingin menerjemahkan dan mempost lagu dari album baru mereka sebenarnya tapi ah, waktu rasanya belum mengijinkan. 

Lain kali mungkin. Jadi, entah tertulis atau tidak nantinya tidak tahu juga. Yang jelas, lagu baru Sukima Switch lagi-lagi mampu menarik perhatian saya. dari album barunya yang berjudul SUKIMA SWITCH yang keluar 3 Desember lalu ada 10 track lagu. Yang dua diantaranya merupakan soundtrack dari naruto the movie, The Last. Judulnya adalah Hoshi No Utsuwa (Star vessel) dan Parabolover. Saya lagi berusaha memainkan hoshi no utsuwa tapi susah sekali perpindahan chordnya, maklum amatir. 

Dua lagu itu memang sebelumnya sudah rilis sebagai single, selain karena ini merupakan lagu soundtrack dari movie naruto, lirik lagunya yang mendalam untuk Hoshi no Utsuwa dan musik yang upbeat dan lirik yang cheerful untuk parabolover tentunya menjadikan album ini lagi-lagi sangat menyenangkan untuk dinikmati. Tidak hanya dua lagu itu, saat ini saya malah cenderung suka sama track yang berjudul LifexLifexLife. Lagunya merupakan lagu upbeat, dan saya pribadi merasa apa ya fuwa fuwa kibun. Apa ya padanan bahasa Indonesianya haha. Ada permainan di lagu itu yang gak tau apa tapi bikin saya tertarik. Boku to Kasa to Nichiyoubi juga merupaka preferensi saya di album ini. Intronya bener-bener mencerminkan judulnya, Saya, Payung, dan Hari Minggu. Gimana ya, dibilang sendu ya gak juga pokoknya kalau ngedenger pasti ngerti deh hehe.

Ah sudah jam segini, waktunya melihat bintang. hehe. Mata nee~
To Infinity And Beyond! -- Buzz lightyear
Nope, ini tidak ada hubungannya dengan film toy story, gw juga gak mau nulis soal resensi film toy story. Well, hari ini beberapa temen gw wisuda. Termasuk temen sekamar gw, I will miss you depe and ulpaah~. Huu sedih. Yah jadi bisa dibilang tulisan hari ini gw tujukan untuk mereka berdua.

Pertemuan dan perpisahan adalah hal yang tidak terhindarkan mau gak mau memang harus diterima. Buat gw pribadi sejak pisah kontrakan kita memang jarang kontak - kontakan. Bukannya gak peduli lebih karena ada dunia masing - masing yang kita jalani, tapi begitu denger mereka mau wisuda ada rasa sedih, bukan sedih dalam konotasi negatif tentunya. Mungkin lebih ke sedih terharu kaya "wow temen sekamar gw bisa wisuda ikutan kloter pertama wisuda!", sama "Ah, yah pisah deh". Lucu kan, padahal gak pernah ketemu lagi, cuma kadang - kadang ketemu di jalan and we just say hi and just it. Kata orang yang namanya kenangan membekas walaupun kita jarang bertegur sapa toh selama memori itu masih ada ya selama itu pula keberadaan mereka tetep ada dan penting. Karena bagi gw pertemuan dengan seseorang merupakan salah satu faktor yang bisa merubah masa depan lu. Well, itu kata komik yang gw baca sih, tapi sejujurnya gw cukup menyetujui pendapat itu.

Banyak komentar gw buat mereka berdua, sejujurnya gw gak pernah bener - bener mengenal mereka. Gw ini anak asrama kategori bandel. Hobi gw pulang tiap akhir minggu, tapi kita seasrama dan se kontrakan dua tahun. Dan tentunya mengenal sesorang dalam waktu dua tahun gak akan cukup. Tapi selama dua tahun itu ternyata cukup banyak ya memori yang kita buat. 

Secara garis besar kata yang bisa mewakili kita adalah cuek. Kita semua super cuek, yang paling cuek gw rasa depe. Haha. Kita punya hobi yang berlainan walaupun sekamar suka boyband korea kecuali ulfah sih, tapi diantara kita semua gak ada yang suka boyband yang sama. Kita megang bias masing - masing tanpa saling menjelek - jelekkan satu sama lain. Lucunya adalah kasur kita penuh dengan identitas diri kita, depe dengan poster 2pm nya, nia dengan poster big bang nya, gw dengan poster SS501, dan ulfah dengan rangkuman pelajarannya. Sejujurnya kamar kita penuh warna dan b* bergelantungan (itu kerjaannya depeeee~) hahaha. Berhubung diantara kita gak ada yang rewel banget jadinya kita bisa berjalan dengan adem ayem hahaha, walaupun sifat cuek kita emang gak baik sih haha.

Tapi, sejak di departemen kita jarang kumpul karena kesibukan masing - masing. Kita semua cendrung suka berorganisasi soalnya haha. Ditambah miro temen sekontrakan kita juga yang sama aja cueknya. Dan sekarang ya inilah, waktunya kita menjalani hidup masing - masing. Sedih, jelas. Mungkin komunikasi kita bakal jauh lebih jarang dari sekarang. Gak bakal lagi gak sengaja ketemu di jalan and say hi. Gak tau kalian bakal dimana setelah ini, melanjutkan s2 kah? atau kerjakah? Kalian bakal kerja dimana gw juga gak tau karena gw bukan cenayang. Kalian bakal terjun ke dunia nyata untuk pertama kalinya gw, miro, sama nia nyusul belakangan. Yah miro bentar lagi nyusul sih. Rejeki gak ada yang tau, jadi semangat buat kalian.

Dimanapun kalian apapun yang kalian lakukan semoga itu merupakan yang terbaik buat kalian. Lebih baik lagi kalau kalian bisa seneng ngejalaninnya dan orang lain juga seneng dengan apa yang kalian kerjakan. Nyari pekerjaan memang susah apalagi kalau mau sama yang sesuai idealisme, gw gak paham tapi sedikit banyak gw tau dikit. Susah memang tapi kehidupan memang gak mudah. Semoga kalian bisa sukses Depe dengan gelar sarjana tekniknya dan ulfah dengan gelar sarjana pertaniannya. Mau jadi apapun terserah kalian, yang penting kalian seneng ngejalaninnya. Sukses ya buat kalian~ semoga kalian selalu mendapatkan yang terbaik. Jangan buru - buru nikah yak, tunggu gw wisuda dulu baru nikah hahahaha.

Dari temen sekamar kalian yang paling keren dan kece
We are two very different people, so much to overcome. So why care for one another, when there's so much to be done. Cause sometimes it's necessary, just look how far we've come. You could say my friend that, it's the end or a new tale has begun -- We Are One, Westlife
Apa kabar? Atau Halo? Haha, sudah lama tidak bersua kembali di blog ini. Bukan karena alasan sibuk, tapi yah akhir - akhir ini memang keinginan untuk menulis semakin berkurang. entah itu karena tidak ada yang bisa diceritakan atau semakin tua daya khayal kita semakin berkurang makanya inspirasi pun semakin jarang datang. Harus dimulai dari mana blog ini rasanya juga bingung karena dari awal memang bukan dibuat dengan tujuan khusus.

Well, sekarang gw sudah masuk semester akhir, beberapa minggu lalu gw baru aja mengisis krs yang artinya sebentar lagi gw akan memulai kegiatan di semester 9. Tentunya target di semester ini adalah segera lulus, yah meski kadang muncul juga pertanyaan setelah lulus lalu apa? Yah, mari kita singkirkan itu sejenak dan berkonsentrasi pada tugas akhir. Dan meskipun belum selesai dan bahkan belum setengahnya selesai gw berterima kasih buat banyak yang udah ngebantuin. Seengaknya itu jadi penyemangat gw meskipun gw baru mulai penelitian sementara yang lain udah wisuda. Hehehe.

Kerjaan akhir - akhir ini jadinya cuma mikir sebaiknya apa yang harus dilakukan, I mean I still don't get enough data. Yah nikmati saja prosesnya. Dan ujung - ujungnya gw nonton hahaha. akhirnya gw memutuskan untuk mendownload ulang film nodame cantabile. Film yang bercerita soal mahasiswa program musik klasik. Intinya adalah ini film seru. Bukan cuma aktornya yang keren, semuanya juga keren Bahkan gw yang gak suka lagu klasik karena bikin ngantuk pun jadi demen lagu klasik. Tapi tetep Bolero nya Ravel memang jagoan. Haha. Pertama kali denger pas jadi soundtrack movie nya digimon cuma sekilas tapi berkesan. Gw rasa ini lagu memang familiar sih.

Haha liat kan perhatian gw teralih lagi. Doakan gw saja ya semoga penelitian ini segera selesai. Sejujurnya sih gw menikmati saja, tapi begitu denger temen udah lulus bahkan udah kerja rasanya jadi panik juga ya. Bahkan sampai sekarang gw gak tau apa mimpi gw sebenernya. Kenapa dari yang tadinya gw pengen masuk sastra dan jadi penerjemah dan jurnalis akhirnya memutuskan banting setir masuk kehutanan dan bahkan mengambil bidang hidrologi yang udah jelas kakak kelas lulusnya bisa dibilang gak secepet lab lain. Well, gw juga gak tau apa yang gw pikirin sampai sekarang. Tapi bahkan sampai sekarang gw masih ngerasa belajar bahasa itu menarik, khususnya bahasa jepang dan perancis. Walaupun sampai sekarang masih gak bisa sih hahaha.

Nikmatin aja kayaknya, walaupun kadang penasaran. Rasanya pengen kaya nonton film penasaran endingnya kayak apa lalu kita ngedrag seek di bawah buat ngintip tapi hidup kan gak bisa kayak gitu. Haha. Jadi inget dulu, dulu banget waktu gw masih SD, nenek gw pernah ngeliat tai lalat di telapak kaki gw dan bilang kalau gw suatu saat bakal suka jalan, bahkan suka pergi pergian lah pokoknya. Gw waktu itu I'm a total home worm, gw gak suka main gw lebih suka tidur, dan nonton di rumah seharian atau main game di depan komputer. Gw jelas aja gak percaya, tapi memang bener kata orang takdir siapa yang tau. Siapa yang tau kalau kemudian gw gabung ke kegiatan pecinta alam waktu sma, siapa yang sangka gw bakal masuk kehutanan dan akhirnya serng jalan backpakeran bareng temen temen. Mungkin gw kecil gak pernah nyangka bakal jadi gw yang sekarang. Well, namanya takdir siapa yang tau, toh dia memang misteri.

Sekarang pun kelihatannya masih tetep misteri. Apapun itu, semoga penelitian ini bisa diselesaikan dengan baik dan lancar.
Dulu pertama kali gw suka dan jadi penggemar K-pop dan boyband untuk pertama kalinya gw kenal istilah nge'bashing'. Istilah yang dipake ketika ada yang saling menjelek - jelekkan grup lainnya. Hal ini bahkan gak jarang mengundang perang antar fandom, istilah mereka buat para fans. Dulu gw berpikir, 'gila kali ya'. Yah maksud gw, dunia sekarang dengan akses menuju informasi  yang tidak terbatas memang lebih memudahkan kita mencari informasi. Wajar pula kalau ada bentrok di dunia maya. Apa boleh buat selera manusia kan gak pernah sama, tapi sebenarnya di dunia maya kita juga diberikan pilihan buat meninggalkan. Ya kalau gak suka daripada kasih komentar buruk mendinggan 'leave group' aja kan. Kenapa harus ngikutin dan sengaja ngasih komentar buruk, sementara kita dikasih pilihan buat ninggalin itu. Makanya gw selalu berpikiran orang - orang yang terjebak perang antar fandom itu adalah kaum - kaum abg yang masih labil yang masih belum ngerti pentingnya perbedaan pendapat.

Yah itu dulu sih, sekarang sadar atau gak di negara kita ada perang fandom. Bukan fandom antar grup idola tetapi perang fandom antara 'fans' atau simpatisan calon presiden. Hahaha aneh. Padahal ini seharusnya pesta demokrasi katanya sih. Demokrasi yang mana yang dirayain gak tau juga. Yang jelas ada demokrasi yang diartikan berlebihan sampai saling menjelek - jelekan lawan bukanlah hal yang aneh lagi. Lucunya media masa yang seharusnya netral justru ikutan, aduhh. Bener - bener kaya ngeliat perang fandom antara boyband/ girlband di medsos. Saling sulut menyulut, gak ada yang mau ngalah. Akhirnya gw mulai mikir, hmm ternyata 'perang fandom' itu bukan cuma untuk remaja labil aja tetapi orang yang menganggap dia udah dewasa juga bisa. 

Apapun itu, sejujurnya gw gak pernah betah dengan adanya 'perang fandom'. Bahkan gw lebih memilih mematikan medsos sementara sampai perang fandom itu ilang. Menurut gw gak dewasa aja sih. Lah ini malah pemilihan presiden kok sampe ikut - ikutan saling sikut. eh teu ngarti lagi gw. Kalau gw buka internet pasti ada add atau iklan yang ngejelek - jelekin calon presiden itu. Aduh aduh. Dunia maya pun bahkan telah terkena dampak dari 'perang fandom' ini. Aduh, gapapa kok jadi simpatisan, tapi biasa aja. Bukan berarti cuek, tapi lebih ke saling menghargai. Siapapun yang menang yang penting kan bisa memimpin negara dengan baik. Hahaha, bukannya sok tau tapi gak betah aja gitu mau buka ini muncul iklan ngejelek - jelekin si A, ke web ini ada yang ngejel - jelekin si B. Biarkan aku hidup tenang dan damai~ gak perlu ngejelek - jelekin kok. Manusia itu yang baik ya bakal dapet balesan baik, yang buruk ya dapet yang buruk. Dunia ini adil kok pada waktunya. Tenang aja haha.

hmm, udahan ah. Aniwei anihow, gunakan hak pilih kalian ya. Yang pinter milihnya jangan kemakan media masa, jangan suka jelek - jelekin lawan juga. berbeda itu indah kok
Ya, as usual I can't sleep. Well actually I was trying to translated a Japanese songs from Kanjani 8 (間ジャニ∞)its titled was All Is well. I don't know if this right or not.  I having a heard time to write the kanji. Since I can't understand it, I write by hearing it. That's why it took a lot of time and efforts to do this. Well, never mind. By this I can learn Japanese language anyway. Haha. But kanji is really hard isn't it? I still didn't get it how to use that, and what time when we can't use that. I already post it in tumblr. Although it was a good songs, I can't attach any audio or video file in this post. well you know johnny's is a bit strict about thing like this. It can be banned. So I won't upload it. I want everyone who enjoy kanjani 8 can hear the songs too anyway. The things that I like about kanjani8 is hmm because it's not all about good looking or not, but how you can overcame the path and made that to your success path. And also kanjani 8 is really funny isn't it? sometimes I thought are they a comedian or not -____-. Hahaha.

I know maybe it's not a good translation, but still please attach the credit if you want to re post it. Anyway I really have a hard time to translated it. Let's continue giving a support to this group. Thank you~

間ジャニ∞ - All Is Well
また会えるかな?
I wonder, can we meet again?
いつまでもこのまま
like this, as always
時を流れるままこのまま
in a time that never stop, like this time
真っ直ぐに進もう心のまま
Let's let our heart move forward
疲れたら休もうそのまま
then when we get tired, just take a break
音に何かがのかってまた
Something was heard, and again
誰かの心を解かして
someone heart was dissolved
一緒に歩いて行こう
so, let's walk together
また会えるかなまたあえるかな
I wonder can we meet again? can we meet again?
ねえ、今何を思ってるの
hey, what are you thinking right now?
あの頃思い出してえんの
are you still recalling those days
その目の中にうつてる僕らは変わったかな
I wonder, in your eyes, are we changed now?
分からないんだ
I don't know
だからこうして確かめるよ
That's why I will make sure of this
ひとつひとつ紡いでいこう
one by one, let's restart again
届いてるよ
Accept it again
その声、想い、大切にするよ
I will treasure your voices and your thoughts

何気無い毎日がカタチに成っていく
An usuall days has changed
小さな幸せ両手に
I will carry that happines in my two hands

ありがとう今までずっと
thank you, now and forever
いつも、伝えたくてここで君を想っているよ
I always want to say this, I always think about you
愛してる、これからもずっと
I love you, now and forever
僕らだけのこの言葉 ”all is well"
The words that only for you and I, "all is well"

もう会いたいよ
I wanted to see you
会えないから会いたいよ
Since I can't, that's why I wanted to meet you
君が思ってるほど僕は強くないさ
I'm not as strong as you thought
同じ未来を見て、一歩、一歩繋がって行くんだ
Let's aim for the same future, step by step
なにがあっても
no matter what happens
ゆっくりでいいんだ、そう、君となら
It's okay if we do it at ease, as long we together
ともに泣いたり笑ったり
Together, when we cried, when we laughed
ゆっくりでいいんだ、そう、君とから
It's okay if we do it at ease, as long we together

歩いてきた道思い返してみる
I was recalling about the road that we have walked
いつも思い出の中に君がいる
In that memories, you always there
出会い別れケンカ涙の数が
when we first meet, when we broke up, when we fight, even when the tears falling
2人の絆強くさせたね
Because of that, our bonds getting strong
こんなぼくで頼りないけど
I'm not a reliable person, but
これからもずっとそばにいて
from now on please stand by my side
僕らのあすが輝いてるよに
so that our future will shine brightly
この星空に夢をのせて
In the starry night where we place our dreams
いつまでも続く様
forever, I will continued
夜空にも架けるよ消えることない虹を
Hanging a never disapeared rainbow in the night sky

ありがとう今でもずっと
Thank you, now and forever
全部伝えきれず
it's not enough to express all this feeling
だからここに帰ってくるよ
that's why, I returned again
愛してる届かなくても
I love you, even if it doesn't reach you
信じているこの言葉 ”all is well"
Just believe in this word, "all is well"

溢れ出す想い
This overflowing thoughts
上手くまとめられなくって
I can't said all of it well
あきれるくらい君だけで
everything that amazed me, only you
僕が誇れるモノ(探しても)
There's nothing that I can proud of (No matter how I looked for it)
何もなかったでも(ただ一つ)
There's nothing that I can do (Only one)
君を愛せるイマ僕の誇り
Loving you until now is only thing that I can proud of

ありがとう今までずっと
Thank you, now and forever
いつも、伝えたくてここで君を想っているよ
I always want to say this, I always think about you
愛してる、これからもずっと
I love you, now and forever
僕らだけのこの言 yeah...
The words that only for you and I, yeah

ありがとう今でもずっと
Thank you, now and forever
全部伝えきれず
it's not enough to express all this feeling
だからここに帰ってくるよ
that's why, I returned again
愛してる届かなくても
I love you, even if it doesn't reach you
信じているこの言葉 ”all is well"

Just believe in this word, "all is well"
Yup, hey minna~~ Now it's time for fangirling (again). It's been a while right? Haha, actually I really hard to find band or anything that interested me, but recently I found this duo, スキマスイッチ (red: Sukima Switch). And again it's from office augusta same agency as Suga Shikao. At first Actually I was searching for a J-rock genre, but then this show up in my youtube's home because I subscribed with office augusta. First song I heard is Zenryouku Shounen, an upbeat songs with a cheerful piano as the background. And when I like the video they seems enjoy the songs, and also the pianist has an afro hair~! *luffysickness.
This duo consist of Takuya Ohashi as vocalist, harmonica, and also guitarist and Shintaro Tokita as pianist. As a duo the song that they brought up pop, jazz fusion as their genre. This grup first debut in 2003 with their mini album Kimi No Hanashi, an upbeat songs that really attract our ear. This grub debut under BMG Japan and in 2009 they signed contract with Sony Music Japan's Ariola Japan. 

This group songs brought up many upbeat songs. Mainly with a bright piano as their background. Their jazzy song mostly feel jazzy and easy listening. The ability of Takuya Ohashi to sing can attract people to like their song and also sound of the piano or keyboard that played by Tokita Shintaro can make us enjoyed the songs more. Especially for songs like Zenryouku Shounen, Rasen, Keshigomu pencil, and Hello Especially that really easy listening and seems attract us to tap and dance along with the beat. In contrast, sings like kanade, boku note, ame machi kaze a mellow melody can bring us feel the emotion of those songs. Especially Kanade this songs, seems has been sang by many artist like ayaka, teppei koike, tegomass, even kyu hyun from super junior. After all I can say that this duo is a really great duo, as expected from office augusta record. 
Not only, Sukima Switch that can make me start to like the songs, but also Suga Shikao, Hata Motohiro, and Yamazaki Masayoshi. They are not as handsome as many idol that you can see in tv now days, not as young as many idol, but their skill and their voice are amazing! I think they should be invited ini any Jazz event in Indonesia. I really wanted to see them. Aaah~ I want to see augusta camp~ Augusta camp is a big event where all of singer under office augusta come in one concert. I just think if I can go to augusta camp and watch them all in one concert, it must be really wonderful. Someday will, maybe. Haha.

Well, for the ending this is Kanade from Sukima Switch, enjoyed~


credit: officeaugusta
 

Sukima Switch - Kanade
(credit: Jpopasia.com)
改札の前つなぐ手と手 

いつものざわめき、新しい風
明るく見送るはずだったのに 
うまく笑えずに君を見ていた

君が大人になってくその季節が

悲しい歌で溢れないように
最後に何か君に伝えたくて
「さよなら」に代わる言葉を僕は探してた

君の手を引くその役目が僕の使命だなんて 

そう思ってた
だけど今わかったんだ 僕らならもう 
重ねた日々がほら、導いてくれる

君が大人になってくその時間が

降り積もる間に僕も変わってく
たとえばそこにこんな歌があれば
ふたりはいつもどんな時もつながっていける

突然ふいに鳴り響くベルの音

焦る僕 解ける手 離れてく君
夢中で呼び止めて 抱き締めたんだ
君がどこに行ったって僕の声で守るよ

君が僕の前に現れた日から

何もかもが違くみえたんだ
朝も光も涙も、歌う声も
君が輝きをくれたんだ

抑えきれない思いをこの声に乗せて

遠く君の街へ届けよう
たとえばそれがこんな歌だったら
ぼくらは何処にいたとしてもつながっていける


Translation:
Hand-in-hand before your ticket was checked
The usual background noise, a new wind
I should have seen you off cheerfully
But I looked at you, and couldn't smile very well

The season that you grew up in
Seemed to not overflow with sad songs
I wanted to tell you one final thing
I searched for words to take the place of "goodbye"

The duty of tugging on your hand is my mission
That's what I thought
But now I know, that when it comes to us
Those past days are leading the way

When the season that you grew up in
Lies thick, I change too
If there's a song there
Then we can be linked to one another always, at any time

Suddenly and abruptly, the sound of a bell rings out
I'm in a hurry, our hands detach, and you leave
In a daze, I called out to you, and held you
Where did you go? I'll protect you with my voice

From the day that you appeared before my eyes
Everything seemed closer to me
The morning, lights, tears, and singing voices
You gave me something that shines bright

Memories that I can't control are in my voice
I'll send them out to the city where you are, far away
If there's a song like this one there
Then we can be linked to one another, wherever we try to go
"Tidak mengerti kalau tak dijelaskan berarti tidak akan mengerti walau dijelaskan," 1Q84 - Haruki Murakami. Kata yang bagus, but well sebagian gw ngerasa belum setuju sepenuhnya sama kata - kata ini. Mungkin karena gw masih berpendapat bahwa ketika dijelaskan masih mungkin untuk sesuatu itu bisa dipahami atau mungkin tidak (?). Entah.

Akhir - akhir ini keadaan tidak bosa dikatakan begitu baik tapi gak bisa dikatakan begitu buruk juga. Apa ya, mungkin sedikit yang mengganggu pikiran gw adalah tugas akhir. Gak penting? Well, gw bukannya mau ngikutin mainstream atau apa lah itu tapi yah ternyata pas lu udah di dalamnya dan ternyata ya memang bikin kepikiran. Saat yang lain mulai lulus dan orang terdekat menuntut hal yang sama sebenernya sedikit berat juga. Bukan berarti gw mengeluh, cuma yah~. 

Kadang perkuliahan selama 4 tahun ini gw ngerasa lebih banyak mainnya. Sekarang saat kita dituntut untuk mandiri, semakin gw belajar sendiri, semakin gw baca - baca sendiri semakin ngerasa bodoh gw dan entah kenapa gw mulai mempertanyakan apa yang gw lakukan selama hampir 4 tahun ini. Ternyata yang namanya waktu memang berjalan dengan mengerikan. Mengikis dengan cepat, bagai berlari mengejar kereta yang tidak mungkin terkejar.

Tentunya gw gak pengen lulus konyol, maksud gw lulus dengan kepala kosong. kadang gw masih suka mempertanyakan apa keputusan gw masuk kehutanan ini bener atau apa keputusan gw ngambil hidrologi bener? maksud gw yah gw gak pernah berambisi untuk bener - bener mendapatkan sesuatu. Dan lagi gw dihadapkan pertanyaan yang sama 'mau jadi apa lu?' 'Apa mimpi lu?' pertanyaan - pertanyaan semacam ini yang sampai sekarang gw gak tau jawabannya. terkadang gw pengen menyerahkan jawabannya pada aliran waktu, tapi dalam hati gw ada rasa takut jangan - jangan justru gw yang dimakan arus bernama waktu. Tenggelam hingga lupa dimana permukaannya.

Satu yang gw pelajari apapun yang lu pilih jangan pernah disesali karena bagaimanapun juga ini pilihan lu. Dan apapun pilihannya tidak ada yang ebrhak dipersalahkan. Karena nasib tidak pernah diketahui ujungnya seperti pelangi yang ujungnya tak bisa disentuh. Nah seperti itu pula nasib dan takdir. Bukan berarti menyerah tapi memilih. Memilih tidak sama dengan menyerah.

Sekarang gw lagi berada di ambang keputusan yang gw ambil, hanya bisa maju tanpa bisa mundur. Kadang rasanya takut juga hingga pikiran diselisipi pertanyaan 'apa yang gw pilih ini sudah benar?'. Memberikan keyakinan pada diri bahwa di dunia ini tidak ada yang sia - sia ternyata lebih susah dibandingkan apa yang kita ceritakan di banyak cerita manga atau anime. Hanya saja terkadang pikiran paling liar gw selalu berbisik, 'mari jalani hingga akhir dan lihat apa lu yang menang atau kebingungan ini yang menang'. Tapi pasti di tengah gw bakal tetep berpikir apa iya? Yah dan gw bakal kembali bingung.

Hari ini pun sama. setidaknya saya sudah berusaha.
Mungkin gak cukup kalau cuma sebongkah, tapi jujur gw bingung harus mulai dari mana untuk menceritakan kisah ini. Ini kisah tentang perjalanan gw di kalimantan, kisah yang bakal gw inget dan harus gw inget baik - baik. Bukan karena paksaan, tetapi lebih kepada rasa dan kesan yang masih tertinggal di sana. Gw pernah denger kalau orang jawa sebaiknya gak ke kalimantan karena takut gak bisa balik nanti, atau gw juga denger jangan minum dari air sungai di sana kalau gak kita bakal terngiang - ngiang tentang kalimantan. Walaupun bukan orang jawa tulen, tapi di dalam darah gw mengalir darah Jawa dari ayah gw dan well gw menginjakkan kaki di tanah kalimantan. Dan untuk minum air sungai? Dari mana lagi sumber air minum kalau bukan dari sungai Barito, and yes I drank it. Aniwei, toh gw bisa balik lagi, tapi memang kesan dari kalimantan masih terngiang - ngiang hingga sekarang terlepas dari gw minum air dari sungai barito ataupun enggak.

Kata orang dimana ada pertemuan di situ ada perpisahan. Sama seperti sebuah kisah lainnya perjalanan gw di Kalimantan juga harus diakhiri. Awalnya gw gak nyangka kalau sebuah perpisahan yang pertemuannya hanya gw lakukan dalam jangka waktu satu bulan bisa membuat gw sebegini sedihnya. Cukup aneh. Mungkin karena gw terlanjur kagum dengan keramahan dan juga ketegaran mereka. Hidup di dalam hutan, jauh dari keluarga tanpa sinyal, hidup seadanya, gaji - yang tidak bisa dibilang kecil- tetapi sering dirapel beberapa bulan. Secara pribadi, gw menemukan keluarga di sini. Keluarga yang begitu hangat sejujurnya.

Gw bingung harus mulai dari mana. Mungkin kenyataan gw nangis diem - diem di balik sleeping bag pas malem perpisahan dan hampir nangis pas mau ninggalin camp memang gak bisa dihindari. Well, gw udah nangis sebenernya tapi gw tahan karena sekali keluar, gw tau gw bakal sesegukan (parah). 

Kadang meski udah di Bogor gw masih kepikiran dengan mereka yang ada di camp sana. Masih pengen nangis juga kadang - kadang. Hari itu ketika gw bangun di pagi hari, sehari setelah gw kembali di bogor, paginya gw terbangun terlalu pagi karena terlanjur terbiasa bangun pagi di camp. Saat bangun hal yang gw denger adalah suara berisik anak TK yang akan masuk dan juga bunyi lalu lalang kendaraan. padahal hari sebelumnya yang gw denger masih suara owa-owa (mamalia) dan suara burung yang membangunkan di pagi hari. Gw bangun di kasur bukan di atas kasur palembang dan sleeping bag yang gw gunain karena tidur di lantai. Langit - langit kamar gw triplek yang dicat putih bersih, bukan triplek yang belum di cat yang banyak debu bergelantungan di sana. Gak ada lagi suara kayu berdecit ketika menginjak lantai, yang ada hanya lantai - lantai yang dibalut oleh triplek. saat membuka mata di pagi hari pohon paling besar yang dapat gw lihat hanyalah sebuah pohon nangka tua, tak ada lagi hamparan kawasan lindung yang dibalut oleh pekatnya kabut pagi hari. Gw terbangun pagi hari dalam hening yang ramai. Gw bisa mendengar berbagai aktivitas manusia di pagi hari, tapi rasanya semua itu adalah ramai yang semu seolah menjelma hening. 

Bel masuk berbunyi setiap jam 7 pagi, menandakan jam masuk kantor. Mekanik dan operator biasanya sudah siap sebelum jam 7 pagi, mereka mulai berkumpul untuk mengambil makanan. Beberapa di antaranya duduk di kursi malas sambil menyeduh kopi pagi hari. Dan gw seperti biasa akan keluar kamar menyusuri teras kamar - kamar panggung menuju wc untuk buang air besar sambil menahan agar tidak keluar sembarangan muatan perut itu. Beberapa pekerja akan menyapa, dan pak narto - salah seorang mekanik- akan berkata "ndok wes adus?" (nak, udah mandi?). Awalnya gw bakal mengerjap bingung, hingga gw tahu artinya kemudian dan seperti biasa jawabannya hanya cengengesan karena gw belum mandi. seolah menjelma rutinitas selalu begitu hampir tiap pagi. Gw akan keluar menuju wc dan di sana pak narto duduk di kursi malas yang panjang mengobrol dengan mekanik lain sambil merokok dan minum kopi. 

Karena tidak banyak kegiatan yang bisa kita lakukan seperti biasa gw cuma bakal berada di kamar seharian entah melakukan apa. Dan tepat jam 11 bel istirahat siang berbunyi. Segenap pekerja baik pekerja lapang maupun pekerja kantor akan menuju dapur mengambil makan. Pak heru dan pak mamat termasuk diantaranya. Keduanya merupakan kabag tuk dan kabag perencanaan. Pak heru alumni Fahutan angkatan 26, seperti apa orangnya? selayaknya semua senior gw bisa katakan kalau pak heru iseng. Sebagai anak kuliahan tentunya makan jam 11 itu terlalu pagi karena nya kita jarang langsung mengambil makan. Pak mamat yang semangat ke dapur akan melirik kita dan berkata "makan - makan" sambil tersenyum. Kemudian gak lama pak heru akan muncul dengan gundukan nasi nya. entah lah pak heru memang kuat sekali makan dan tidak pernah menjadi gemuk anehnya. Ia akan tertawa dengan tawa isengnya "tambah - tambah", walaupun saat itu makanan yang beliau bawa belum habis. Well pak heru akan nambah kalau dia pengen dan sering sebenernya.  seperti biasa gw baka bilang, "makan aja belum masa tambah paaaak". Dan hampir selalu begitu bahkan malam juga. Seolah mantera kata 'makan - makan' dan 'tambah - tambah' menjadi kata yang berkesan dan menjadi candaan di antara kami hingga sekarang.

Saat ke lapang kami akan ditemani oleh pak selamet. Seorang kabag pembinaan hutan, tubuhnya sedikit tambun walaupun begitu tak seperti pak heru beliau susah makan dan hampir selalu sakit darah rendah. Pak slamet dimandatkan untuk menjadi pembimbing lapang kami. Hobinya adalah tertawa, mukanya yang selalu dihiasi senyum tentunya bukan hal yang mudah dilupakan. Pak Slamet luar biasa kemampuan masaknya, kami diajari cara membuat combro, makanan kesukaan gw suatu saat tentunya gw harus mempraktekkannya. Tangannya pah slamet ajaib tidak hanya menanam tapi memasak pun beliau hebat. Sambil berbuat iseng pak slamet sering tertawa "yihhiyyyy~" dengan muka isengnya dan berbagia tingkahnya yang bikin ketawa. Yang jelas banyak hal yang membuat kita tertawa karena pak slamet. Tapi gw juga sering kesel karena pak slamet paling susah di suruh makan. Gw masih inget di camp usi pak slamet susah makan dan susah tidur akhirnya pagi nya pak slamet kena darah rendah. Walaupun sering tertawa gw masih inget hari terakhir itu pak slamet ada di koridor duduk. Hari itu masih subuh kita berniat pulang. Mungkin perasaan gw aja tapi pak slamet seperti hendak menangis. "pak gak ikut ke logpond nganter kita?" "gak muat mobilnya" dan pak slamet duduk sambil mengahadap ke depan. Mungkin saat itu pak slamet menahan tangisnya dan gw tentunya menahan tangis gw juga. atau mungkin itu cuma perasaan gw saja tapi yang jelas gw merasa sedih. 

Kalau mau gw ceritain tentunya masih banyak lagi yang bikin gw merasa nyaman dan betah di sini. 

Pak roni yang sunda pisan, gw masih inget pas IHMB bukannya bantuin gw malah ngegosip sama pak roni dan pak roni malah bikin guratan namanya di pohon. Sayangnya waktu kita pulang pak roni lagi cuti jadi belum sempet pamit. Pak juanda beliau juga alumni, tapi gw lupa angkatan berapa karena pas kita dateng pak juanda cuti dan kita pulang gak lama setelah pak juanda balik. Tapi pak Juanda baikkkk banget pas mau pergi beliau minjemin kipas anginnya buat kita - yang akhirnya dibajak cowo - cowo jahanam itu. Dan pas balik kita dikasih rendang huhu, kebahagiaan hidup di hutan adalah ketika dapet daging sapi. Pak edi, bapak satu ini dulunya pembimbing lapang angkatan 46. Satu yang gw sesalkan adalah gak bisa nepatin janji buat nungguin bapak sampai balik. Ada juga Mba Jati yang sudah berkenan menampung kita selama lebih dari 2 minggu di kamarnya karena kita gak kebagian kamar. Sejujurnya gw kangen, kalau dibilang kangen berat ya kangen berat juga. Dan tentunya berkat adanya ibu dapur mulai dari bu ida, bu intan, bu marni dan semua ibu dapur lainnya makanan gw bisa tercukupi. Dan apa kabar kalian bocah - bocah tengil anak SMK kehutanan Samarinda yang PKL bareng, Wisnu, Imam, dan Lukman? Memang singkat sih pertemuan kita tapi tetep berkesan dasar bocah - bocah gila hahaha.

Kadang setiap bangun pagi atau ngeliat jalan raya dengan kemacetan yang bikin suntuk gw pasti bakal inget tempat ini. Tempat yang mengajarkan kesederhanaan dan kekeluargaan, gw pengen balik lagi buat main - main sebenernya. Terlalu banyak yang bisa dikenang dan berkesan di tempat ini, tapi anehnya gw gak berhasil menemukan kata - kata yang tepat buat menggambarkan keadaan di sana, bahkan postingan ini pun enggan gw buat karena gw pasti sedih tiap ngingetnya. Aniwei, gw akhirnya memutuskan untuk menulis, setidaknya untuk sebagai momento pengalaman bulan itu.

Borneo, DIT Grup, terima kasih atas ijinnya bertandang ke sana pengalaman yang keren dan  berkesan. Ahh, rasanya gw masih kangen dengan suara - suara pagi hari yang khas itu dan tentunya kabut serta hujan setiap hari. Kangeeeeennnn :(




Malem semua, masih di Borneo. Sebenernya gw gak ada kegiatan, sedih banget juga sih. Karena lagi pada hauling di atas dan jalannya jelek akhirnya kita gak bisa ngapa - ngapain. Selain karena bahaya tetapi juga karena mobilnya pada rusak jadinya kita terkurung di camp selama beberapa hari terakhir ini, sedih. 

Aniwei, anihow tadi kita habis ke lapang praktek IHMB. Akhirnyaaa setelah sekian lama kita ke lapang juga. Panas sih tapi suasana hutan emang paling oke hehe. Apa ya, gak enak sih banyak serangga, kerudung nyangkut ke rotan. Tangan panen duri rotan juga, tapi tetep aja ntah kenapa gw suka suasana hutan. Yah walaupun kalau gw jalan pasti hewan pada lari karena gw berisik kalau jalan hehe. Mungkin alasan gw mulai mencintai Indonesia adalah ketika gw menjelajahi hutannya. 

Pertama kali cuma liat di layar televisi acara petualangan - petualangan gitu sampai akhirnya om ngajak hiking ke kaki gunung salak, dimananya gw lupa yang jelas dua kali sama hiking di sekitaran puncak. Nah sejak itu gw jadi kepengen lebih kenal lagi dengan seperti apa sih wajah asli negara kita. Well, mungkin buat banyak orang wajah Indonesia ya gedung - gedung tinggi di jakarta, tapi buat gw wajah asli Indonesia adalah hutan dan hamparan sawah. Aneh ya? haha. habis kalau liat gedung - gedung tinggi itu entah kenapa gw ngerasa kita lagi berusaha nutupin wajah asli kita dengan topeng. Entahlah, ini perasaan gw aja sih.

Akhirnya masuk SMA gw memutuskan ikut kegiatan sahabat alam, sama aja sih sama pecinta alam tapi kita mungkin lebih seneng nyebut kita sahabat alam. Sialnya, gw malah semakin jatuh hati sama negara ini. Ngeliat hutan - hutan pegunungan sampai hutan pantai. Sejujurnya gw semakin ngeliat betapa uniknya tiap hutan di negara ini. Sampai akhirnya gw memutuskan masuk ke kehutanan. Gak bisa gw pungkiri hutan di negara ini semakin berkurang, tapi gw tetep tertarik jadinya gw masuk ke jurusan ini pas kuliah. Gw gak terlalu nyesel kok, kalau kata orang cari kerja di bidang kehutanan susah, gw rasa gak sih rejeki apalagi kerja udah ada yang ngatur asal niatnya baik, yo insyallah bisa dan ada jalannya hehe.

Dan ngomongin soal hutan gak lengkap rasanya kalau gak pergi ke papua atau kalimantan. well, dengan kondisi fisik baik badan maupun kantong yang kurang mendukung untuk ke papua akhirnya gw memilih buat pergi ke kalimantan. and well here I am. Gabut sih tapi betah. Ada banyak hal yang menurut gw merupakan hal yang baru di sini. Haha.

Kalimantan, tanah ini memang tanah tua dilihat dari wilayahnya yang gak memiliki gunung berapi aktif. Tanahnya juga tanah - tanah yang peka erosi. Agak bahaya nya itu kalau hutannya abis, tanahnya tanah tua ya bisa dibilang udah gak sesubur tanah di jawa. Curah hujan di kalimantan terutama sih di tempat gw gak bisa dibilang rendah juga jadi kalau hutannya gundul gw lebih khawatir sama longsornya sebenernya. Apalagi kalimantan terkenal dengan sungai nya yang besar - besar bisa gawatlah kalau sampai gak ada penahan air di pinggir sungai. Bisa banjir kalau sungai nya lebar begitu. Haha, tapi ini bukan karena gw kehutanan lantas gw bicara semuanya harus hutan loh. Gak lah, yang namanya sumber daya kan ada untuk dimanfaatkan oleh masyarakat kalau gak dimanfaatkan mending masukin aja ke museum pajang noh di museum. Tapi kalau gak dirawat juga sama aja, dikira sumber daya dikedipin langsung muncul. Haha.

Yah, intinya sih ini tanah kita siapa lagi kalau bukan kita yang jaga. Malu karena tanah kita gak punya gedung - gedung tinggi berkilau kilau bak singapura atau hongkong atau new york? Atau kita gak punya transportasi dan jalan - jalan bagus seperti jepang dan eropa? Jangan mikir kayak gitu deh. Haha. Kita dikasih sumber daya alam banyak begini pasti bukan nya tanpa arti, pasti ada kok, pasti cuma buat apa dan bagaimana yang kita belum tau.

Well, hujan di sini di tanah borneo. dan sekali lagi saya kembali jatuh cinta pada suara hujan yang jatuh pada keheningan hutan tanah borneo. :)


pagi semua~ udah lama gak nulis blog. sebenernya bukan nya gw sibuk sih. di sini lagi pada sibuk hauling jadi transportnya ga ada alias pada penuh. sayangnya wifi gak mendukung. akhir akhir ini gw kesulitan onlen di laptop, ini juga update pake hp. lumayan lah, biar yang di rumah tau keadaan. banyak foto yg mw gw insert di sini tapi karena lemot jadi ntar aja dah ya. hehe.

beberapa hari di sini kegiatannya masih belum banyak. mau gimana lagi kalo emang terkendala transport. daerah remote kaya gini transportasi memang jadi masalah yang krusial juga ya ternyata. aniwei, kemaren gw ke lapang buat pembinaan hutan tapi entah kenapa kok jadi berburu buah ya. emang pak selamet sama pak heru nih bener bener. haha.

tapi berkat perjalanan itu gw yakin tanah kalimantan ini kaya. gila yang namanya ladang bisa sampe luas banget. nanem bisa macem macem. mau makan ambil aja di ladang. sampe temen gw bilang kalo orang kalimantan bisa kaya asal mau bikin usaha dikit. yah memang di sini rata rata ladang cuma buat pemenuhan kebutuhan sendiri padahal luaaas banget loh. lucunya di sini barter masih lanjut. jadi perusahaan di sini kalo ambil makanan di ladang mereka, di tuker pake solar. adil gak nya gak tau, tapi solar mahal juga di jawa. lumayan lah.

aniwei, di sini gw tertarik banget sama buah dango! kaya jeruk dari luar, tapi dalemnya lembut dan berbiji. tanemannya taneman lokal dan katanya merambat. rasanya unik gw rasa bisa jadi komoditas ekspor kalau bisa dibudidayakan. bahkan jadi dessert yang dicampur cake atau puding juga enak kayanya. ambisi banget gw bikin ini buah terkenal hahaha. tapi karena musiman dan cuma ada di kalimantan pasti mahal lah. lumayan kan. hehe.

ah udah dulu mau bangunin yang cowo. buset dah mentang mentang transport gak ada jadi kebo banget, katanya mau ke kantor -___-

Halo semua, selamat datang di tanah borneo! Posisi gw sekarang udah di daerah Murung Raya, dan gak ada sinyal. Bukan masalah buat gw sebenernya gak ada sinyal, tapi yang bikin bingung itu kira - kira sebulan gw kuat gak ya? Hahaha, ya udahlah ya resiko jadi mahasiswa kehutanan. Jadi gak boleh ngeluh, gak tau apa yang mau dikeluhin juga sih.

Jadi setelah Palangka Raya kemarin gw beranjak ke Muara Teweh naik travel. Berangkat jam 10 nyampe jam 5 sore, cukup lama padahal jelas gak macet dan travel yang gw kendarai selalu berada di kecepatan minimal 80 km/ jam. Kalau lebih lambat lagi negndaraiannya mungkin harus bermalam kali ya. Hahaha.

Apa yang menarik dari perjalanan gw dari Palangka Raya ke Muara Teweh adalah gw bisa ngelihat hutan rawa gambut! uyeee~ Daerah PKL gw memang bukan gambut makanya ngeliat hamparan hutan di sekeliling jalan bikin gw melek. Ah dan satu lagi, gak salah lagi kenapa Brneo dijuluki negri seribu sungai. Banyaaak banget sungainya, selama perjalanan lu bakal ngelewatin banyak jembatan yang melalui sungai, baik sungai besar maupun sungai kecil. Dan dibanding ciliwung, sungai di kalimantan punya lebar berkali - kali lebih besar. Menarik bukan Indonesia?

Di Teweh kita stay di hotel, dan berkenalan dengan Pak wanto. Beliau memang bukan alumni, tapi bapak satu ini baik banget dan sering ceritain soal putranya. Dan dari beliau pulalah gw tau bahwa menjaga komunikasi antar stakeholder di bidang kehutanan bukan hal yang mudah. Mungkin udah banyak yang tau atau mungkin juga belum. Well, ghw gak akan bahas masalah ini. Biasa polemik politik dan uang gak akan beres kalau diceritain. Dan susah ditemuin asal muasal masalahnya kalau ditelusuri.

Nginep di teweh semalem, dan gw bangun tidur susah payah. Karena harus naik speedbaot dan gak tentu ja, keberangkatannya kita disuruh siap dari jam 7. Padahal semaleman kita ngegosip sampe jam 1, yah bayangin aja di jalan 8 jam dan baru tidur jam satu harus siap jam 7 gimana rasanya. Hahaha, tapi seru kok. Jam setengah 9 an kita dijemput buat diboyong ke speedboat. Jujur gw gak tau gw dijemput siapa karena semua berjalan cepat, tapi bapaknya baik dan cerita banyak soal pola pengangkutan kayu pada umumnya, dan betapa pentingnya keberadaan Barito bagi usaha kehutanan (dan tambang). Tapi ampun yang namanya terminalnya buat nyampe ke sana harus nyusurin log - log yang udah di deretin jadi jembatan. Kebayang aja kita bawa koper nyusurin jembatan kaya gitu, untung gak jatuh ke sungai. 

Perjalanan dari Teweh ke logpong, gw gak tau logpond mana kira - kira 2 jam setengah. rasanya membelah sungai barito dengan speedboat isi 30 orang dan pelampung yang kurang dari jumlah penumpang? Horor. Apalagi pas mau naik bapaknya nanya, kalian bisa berenang kan? Ibu - ibu yang di sana juga nanya hal yang sama. Buat gw yang gak bisa berenang itu horor. Padahal sungai barito itu dibandingin ciliwung yang gw liat di bogor bisa sampai 8 kali lipat lebarnya dan hampir di kiri kanan sungai berupa hutan. Makin horor lah gw Bukan cuma gw yang ngerasa horor, alfred, dipos, wulan, doyok, juga sama. Haha, asli gak akan gw lupain pengalaman kaya gini.

Membelah barito. Cukup keren terdengar walaupun kenyataannya horor. Dalam hati gw berharap supaya segera sampai dan jangan sampai hujan sebelum kita nyampe. Setelah penantian yang (agak) mendebarkan kita sampai di logpond. Lagi lagi buat sampai darat kita harus nyusurin log, dan gw hampir kecebur gara - gara gak seimbang. Berkat bantuan yang lain, koper - koper dan kita sampai di darat tanpa kecebur. Hehe. Di sana udah ada pak edi yang jemput kita, bapak ramah yang dulu juga pernah nganterin senior kita, gak lupa juga ada bu intan yang ngurusin dapur. 

Perjalanan cukup lama yah kira - kira dua jam. Karena camp ada di km 90 dari logpond. Jalannya? Jangan ditanya. Menakjubkan naik, turun nannya, tapi gak suah khawatir kareana kita naik strada wkwkwkw. Di tengah jalan kita sempet berhenti di km 58, di menara api, dan buat liat pohon ulin. Tadinya gw mau naik tuh ke menara api, tapi udah tua jadi gak dibolehin takut roboh.

Setelah mendaki dan menurun akhirnya kita sampai di camp. Ketemu orang baru (apalagi jumlahnya gak sedikit) bukan hal yang mudah buat gw, jujur. Hahaha. Gara - gara selama sd sampe smp gw hobinya ngendep di rumah sih jadi kemampuan sosial gw jelek. Aniwei, terlepas dari kemampuan gw yang jelek, orang - orang di sini baik - baik banget ternyata. Dan uniknya sebagian besar orang Jawa di sini. Karena kita semua bingung harus apa dan ngapain, kita maen poker ampe malem. Pas malem itu kita ketemu pak warno, dan ngobrol cukup lama, sama pak edi juga. Tapi pas agak malem beliau - beliau tidur dan kita (lagi-lagi) ngegosip sampe jam setengah satu. Haha. Entah kenapa obrolan malem harai selalu jadi ritual belakangan ini.

Hari ini, kita bangun sebelum jam 7 dengan mata setengah melek (lagi), kita ke kantor di suruh pak heru. Di kantor kita ketemu banyak orang, tapi yang gw inget baru pak Juanda, sama pak Roni yang ngajak ngobrol. Kita kena;lan sih sama yang lain, tapi gw emang bukan orang yang cepet mengenali orang sih. Sedikit ngobrol dari soal hutan, kehutanan, sampai pekerjaan secara umum. Dan akhirnya kita ngantuk juga ternyata. Kita ijin balik ke camp. Gak ada kerjaan juga sih jadi kita tidur. Dan alfred seperti biasa susah dibangunin buat jumatan padahal. 

Sekarang udah hampir jam 4, dan gw masih gabut jadi gw nonton, baca RKU, baca Permenhut, dan akhirnya gw memutuskan nulis blog walaupun sinyal wifi di sini poor hehe. Aniwei, semoga hari berikutnya semakin banyak ilmu yang bisa gw peroleh dan bisa akrab dengan orang di sini :)
First night in Borneo! Akhirnya setelah sekian lama penantian dan pengangguran gw berangkat juga PKL di tanah Kalimantan. Tanah yang katanya kaya dengan mineral, sumberdaya hutan, dan keanekaragaman flora dan fauna nya. Aniwei, setidaknya gw berhasil menggenapi lima pulau besar yang udah dikunjungi ayah gw, Sumatera, jawa, sulawesi, papua ayah gw udah tinggal kalimantan, dan disinilah gw sekarang menggenapi ayah gw. Haha. 

04/03/13
Perjalanan hari ini dimulai dari Bogor, si kota hujan yah sekitar jam 7.30 WIB dan dengan sedikit kemacetan akhirnya kita berhasil nyampe di bandara sekirar jam 09.30 WIB. Aniwei, karena kita terlalu antusias akhirnya kita kelamaan foto di depan bandara Soetta. Berhubung hampir semuanya belum pernah naik pesawat jadinya makin rame dan seru deh. Hahahaha.
Foto di Bandara sebelum Check-in
(dari kiri ke kanan: mas dian, doyok, gw, dipos, wulan, mba dian, resi, zaki)
Jadi berangkatlah gw ke Palangka raya dengan tujuan tentunya menuju perusahaan swasta IUPHHK-HA, sebutlah PT. F (nama gw anonimkan ya hehe). Kita berlima satu tim, Gw, Wulandari Meizaroh (Wulan), Dimas Alfred (Kampret), Dipos Anugerah (Dipos), dan Yanuar (doyok). Kebetulan kita berangkat bareng sama kelompoknya mba dian and the genk (resi, mas dian, dan zaki) yang ke IUPHHK-HA yang berbeda dengan kita. Walaupun sempat dimulai dengan insiden hp wulan kecemplung di toilet, tapi akhirnya kita berangkat juga dan gak delay yohoho~. Sampailah kita di bandara Tjilik Riwut Palangka Raya si kota cantik, dan tentunya sebelum kita masuk di bandara lagi - lagi kita berfoto dulu. Haha.

Setelah bagage claim selesai gw pun berpisah dengan kelompoknya mba dian, yang memang beda perusahaan. Gak lama kita juga dijemput sama pak Riki senior angkatan 27 dan orangnya supeeeeer ramah dan bahkan sore - sorenya kita diajak jalan - jalan dulu di Palangka Raya. Loh? Haha, untuk sampai ke perusahaannya kira - kira butuh waktu sampai 8 jam ke Muara Teweh. Dari Muara Teweh ke Log pond km 90 (tempat pengumpulan kayu di pinggir sungai) harus naik speed boat sekitar 2 jam, which means gak bisa terlalu sore. Dan dari log pond km 90 masih sekitar 2 jam lagi ke camp nya, dan dengan jalan khas jalan hutan. Jangan bayangin jalan beraspal ya kawan - kawan hehe. Jadi untuk hari ini kita cukupkan leyeh - leyeh di borneo. Tapi gw gak nyangka bakal diajak keliling Palangka Raya, dan bahkan sempet makan - makanan yang unik Pakem (sejenis duren), sama ikan asap khas banjar, hehe. Dan tau apa? sekerang gw di sebuah rumah kantor sih sebenernya tapi dipake buat istirahat gitu buat yang singgah, dan di kantor cuma ada kita berlima dengan full facility. Gw di kamar lagi ngenet dengan wifi yang oke, bahkan di kamar ada wc dan tivi, dan ac, di rumah gw aja kagak ada, haha, tapi gw jadi bersin-bersin ini. 

Ini wisata apa PKL ya? Satu yang sedih sih, air di sini karena daerah mineral, warna airnya kurang bagus. Yah namanya juga daerah mineral. wajar airnya keruh. Haha. Aniwei Anihow, ini kisah gw hari ini mungkin besok gw bakalan off ke Muara Teweh. Buat foto ntar menyusul ya internet lemooot sekali dan saya sedih. hehehe. Dadah harus tidur, besok perjalanan jauh nih hehehe.
寂しさ紛らすだけなら
誰でもいいはずなのに
星が落ちそうな夜だから
自分をいつわれない
One more time 季節よ うつろわないで
One more time ふざけあった時間よ

If I just want to avoid loneliness 
anybody should be enough
Because the stars look like will fall in the night sky
I can't lie to my self
One more time, oh season please not fade
One more time, the time when we messing around

Yamazaki Masayoshi - One More Time, One More Chance

Waii~ sudah lama gak bermain di akun ini. Sedikit malas sebenarnya untuk kembali menulis, entah kenapa. Kehidupan sebagai mahasiswa tingkat akhir memang aneh. Yah, maksud gw, lu seketika dalam posisi harus mulai mikirin masa depan. Gak bisa lenje seperti dulu. Mau pergi ke mana - mana sekarang bawaannya mikir itu masuk pemborosan atau gak. Aneh juga sih haha, tapi kalau dipikir - pikir walaupun kehidupan perkuliahan gw hapir mendekati akhir gw belum berhasil ngeliat ranu kumbolo sedih juga. Mana tiket masuk semeru naik pula, sedikit merasa menyesal gak jadi pergi tahun lalu, tapi tahun lalu memang lagi ramai sih apalagi gara - gara ada syuting film itu. 

Ah iya ngomong - ngomong soal film, gw baru nonton film 5 cm per second (秒速5センチメートル). Ini film kartun keluaran 2007, movie sih cuma 65 menit. well, anime ini bagus, bagus banget malah buat gw pribadi. Gak banyak dialog lebih banyak prolog dan permainan persepsi aja. Ceritanya agak membingungkan. Intinya kita harus cukup bisa membayangkan ada apa dengan si pemeran utama mengingat di film ini gak dijelasin secara detil. Setelah agak lama baru ada manganya yang menurut gw lebih jelas dibanding anime nya. Padahal animenya keluar duluan. 

Uniknya lagi dari anime ini adalah theme song nya. Theme song dari film ini dinyanyiin sama Yamazaki Masayoshi (山崎まさよし) judulnya One More Time, One More Chance dan lagu ini keluar di tahun 1997. Unik bukan? Soundracknya justru ada 10 tahun sebelum anime ini ada. Untuk anime ini lagunya memang jadi di re-make lagi musiknya, liriknya sih tetep. Overall, gw ngerasa anime ini dibuat buat ngeilustrasiin dari theme songnya. Agak unik sih, biasanya kan theme song dibuat, menyesuaikan sama film nya. Lagu nya secara garis besar cukup menyentuh. Well, biasa aja tapi Yamazaki - san keliatan total pas bawain lagu ini. Lagipula konsep lagunya juga bukan hal yang aneh, umum malah. Dan jujur lagu inilah yang ngebawa gw buat nonton anime 5 cm per second. Walaupun yamazaki-san udah 42 tahun tapi lagu ini gw akuin keren. Dan buat video gw lebih milih yang original, walaupun keliatan jadulnya tapi gw suka aja.

Satu hal lagi yang bikin film ini menarik adalah art nya. Grafis dari anime ini patut diacungi jempol. Rapih dan colourfull, bahkan dalam beberapa hal terlihat sangat nyata. Buat yang nonton pastinya gak jenuh kalau ngeliat grafis dari anime ini, pokoknya memanjakan mata banget deh. 


Kalau dari plot line, secara garis besar sih bukan sesuatu yang baru. Sama seperti lagunya, anime ini mebicarakan soal kesempatan yang kita inginkan untuk terulang lagi. Siapapun pasti punya momen itu bukan? Anime ini dibagi kedalam 3 segmen yaitu Cherry Blossom, Cosmonaut, dan 5 Centimeters per Second. Anime ini mengisahkan soal dua orang Shinohara Akari dan Toono Takaki, dua orang yang merupakan teman masa kecil. Keduanya merupakan murid transfer di sebuah SD di Tokyo. Rasa keingintahuan mereka terhadap buku dan pengetahuan mendorong mereka untuk saling mengakrabkan diri. Akan tetapi, karena urusan keluarga Akari kembali harus di transfer ke Tochigi. Hal ini membuat Takaki sedih dan tidak bisa mengantarkan kepergian akari dengan baik. Mereka tetap menjalin komunikasi dengan surat. Akan tetapi, setahun kemudian Takaki terpaksa harus pindah lagi karena pekerjaan orang tua, kali ini ia pindah ke pulau terpencil yaitu ke Tanegishima. Merasa menyesal dan belum sempata mengatakan perasaannya Takaki memutuskan menaiki kereta ke Tochigi untuk bertemu Akari, dan mereka bersepakat bertemu di stasiun lokal yang ada di sana. Akan tetapi, semuanya tidak berjalan mulus. Salju turun pada hari mereka janji untuk bertemu. Hal ini menyebabkan kereta menuju tochigi menjadi tertunda karena tumpukan salju. Surat yang dituliskan oleh Takaki kepada Akari yang berisi perasaannya pun tidak sengaja terjatuh dan hilang terbawa angin. Aniwei, mereka akhirnya bertemu dan saling bertukar kata setelah sekian lama. Adegan terakhir ditutup dengan Akari yang mengantar kepergian Takaki. Akari yang juga menulis surat pada Takaki tentang perasaannya justru malah membatalkan untuk menyerahkan surat itu pada Takaki. Dalam pikiran keduanya, mereka entah kenapa tahu bahwa setelah pertemuan itu mereka tidak akan bertemu lagi. Dalam pikiran tidak sadar mereka, mereka tahu bahwa mereka mungkin hanya berakhir sebagai teman.

Cerita berlanjut ke segmen Cosmonaut, tapi kalau diceritain jadi gak seru jadi mending nonton sendiri. kalau mau lebih jelas bisa baca komiknya. Jangan lupa bacanya sambil denger soundtracknya. Haha. Mungkin ceritanya biasa aja kalau dari plot. well anime ini jadi bagus justru karena ceritanya yang biasa aja. Gak ada cerita orang miskin tiba - tiba dapet pacar orang kaya bak ftv. Gak ada juga cerita cowo super populer yang diperebutkan sana - sini. Karena biasa itulah, film ini jadi menarik. Apalagi endingnya yang bisa dibilang bukan happy ending. Namanya juga hidup, yang namanya perasaan gak semuanya berakhir happy ending apalagi cinta pertama pas jaman sd. 

Jadi kenapa judulnya 5 cm per second? 5 cm per second adalah waktu yang dibutuhkan kelopak bunga sakura untuk sampai di tanah. Dengan kecepatan secepat itu bunga sakura mampu bertemu dengan bumi. Sementara di lain sisi manusia bahkan tak mampu bergerak dengan kecepatan secepat hitungan detik. Kadang kemampuan kita untuk menyadari sesuatu, kemapuan kita untuk bertindak lebih lambat daripada hitungan jam. Bisa berhari-hari, bahkan bisa bertahun - tahun, dan tentunya ketika kita sadar semuanya juga sudah berlalu. Hitungan second merupakan hal yang terlalu cepat untuk manusia, kita bahkan tidak mampu menjangkaunya. Dan semua manusia selalu berharap kesempatan yang kedua, yang bahkan sulit untuk kembali datang. 

"At what speed must I live to be able to meet you again?"

Yamazaki Masayoshi (山崎まさよし) - One More Time, One More Chance


これ以上何を失えば 心は許されるの
どれ程の痛みならば もういちど君に会える
One more time 季節よ うつろわないで
One more time ふざけあった 時間よ

くいちがう時はいつも 僕が先に折れたね
わがままな性格が なおさら愛しくさせた
One more chance 記憶に足を取られて
One more chance 次の場所を選べない

いつでも捜しているよ どっかに君の姿を
向いのホーム 路地裏の窓
こんなとこにいるはずもないのに
願いがもしも叶うなら 今すぐ君のもとへ
できないことは もうなにもない
すべてかけて抱きしめてみせるよ

寂しさ紛らすだけなら
誰でもいいはずなのに
星が落ちそうな夜だから
自分をいつわれない
One more time 季節よ うつろわないで
One more time ふざけあった時間よ

いつでも捜しているよ どっかに君の姿を
交差点でも 夢の中でも
こんなとこにいるはずもないのに
奇跡がもしも起こるなら 今すぐ君に見せたい
新しい朝 これからの僕
言えなかった「好き」という言葉も

夏の想い出がまわる ふいに消えた鼓動

いつでも捜しているよ どっかに君の姿を
明け方の街 桜木町で
こんなとこに来るはずもないのに
願いがもしも叶うなら 今すぐ君のもとへ
できないことはもう何もない
すべてかけて抱きしめてみせるよ

いつでも捜しているよ
どっかに君の破片を
旅先の店 新聞の隅
こんなとこにあるはずもないのに
奇跡がもしも起こるなら 今すぐ君に見せたい
新しい朝 これからの僕
言えなかった「好き」という言葉も

いつでも捜してしまう どっかに君の笑顔を
急行待ちの 踏切あたり
こんなとこにいるはずもないのに
命が繰り返すならば 何度も君のもとへ
欲しいものなど もう何もない

君のほかに大切なものなど

Translation:
How much more do I have to lose, before my heart is forgiven?
How many more pains do I have to suffer, to meet you once again?
One more time, oh seasons, fade not
One more time, when we were messing around

Whenever we disagreed, I would always give in first
Your selfish nature made me love you even more
One more chance, the memories restrain my steps
One more chance, I cannot choose my next destination

I’m always searching, for your figure to appear somewhere
On the opposite platform, in the windows along the lane
Even though I know you couldn’t be at such a place
If my wish were to come true, I would be at your side right away
There would be nothing I couldn’t do
I would put everything on the line and hold you tight

If I just wanted to avoid loneliness, anybody would have been enough.
Because the night looks like the stars will fall, I cannot lie to myself.
One more time, oh seasons, fade not.
One more time, when we were messing around

I’m always searching, for your figure to appear somewhere
At a street crossing, in the midst of dreams
Even though I know you couldn’t be at such a place
If a miracle were to happen here, I would show you right away
The new morning, who I’ll be from now on
And the words I never said: “I love you.”

The memories of summer are revolving
The throbbing which suddenly disappeared

I’m always searching, for your figure to appear somewhere
At dawn on the streets, at Sakuragi-cho
Even though I know you couldn’t be at such a place
If my wish were to come true, I would be at your side right away
There would be nothing I couldn’t do
I would put everything on the line and hold you tight

I’m always searching, for fragments of you to appear somewhere
At a traveller’s store, in the corner of newspaper,
Even though I know you couldn’t be at such a place
If a miracle were to happen here, I would show you right away
The new morning, who I’ll be from now on
And the words I never said: “I love you.”

I always end up looking for your smile, to appear somewhere
At the railroad crossing, waiting for the express to pass
Even though I know you couldn’t be at such a place
If our lives could be repeated, I would be at your side every time
I would want nothing else

Besides you, nothing else matters
(source: Jpopasia)