寂しさ紛らすだけなら
誰でもいいはずなのに
星が落ちそうな夜だから
自分をいつわれない
One more time 季節よ うつろわないで
One more time ふざけあった時間よ

If I just want to avoid loneliness 
anybody should be enough
Because the stars look like will fall in the night sky
I can't lie to my self
One more time, oh season please not fade
One more time, the time when we messing around

Yamazaki Masayoshi - One More Time, One More Chance

Waii~ sudah lama gak bermain di akun ini. Sedikit malas sebenarnya untuk kembali menulis, entah kenapa. Kehidupan sebagai mahasiswa tingkat akhir memang aneh. Yah, maksud gw, lu seketika dalam posisi harus mulai mikirin masa depan. Gak bisa lenje seperti dulu. Mau pergi ke mana - mana sekarang bawaannya mikir itu masuk pemborosan atau gak. Aneh juga sih haha, tapi kalau dipikir - pikir walaupun kehidupan perkuliahan gw hapir mendekati akhir gw belum berhasil ngeliat ranu kumbolo sedih juga. Mana tiket masuk semeru naik pula, sedikit merasa menyesal gak jadi pergi tahun lalu, tapi tahun lalu memang lagi ramai sih apalagi gara - gara ada syuting film itu. 

Ah iya ngomong - ngomong soal film, gw baru nonton film 5 cm per second (秒速5センチメートル). Ini film kartun keluaran 2007, movie sih cuma 65 menit. well, anime ini bagus, bagus banget malah buat gw pribadi. Gak banyak dialog lebih banyak prolog dan permainan persepsi aja. Ceritanya agak membingungkan. Intinya kita harus cukup bisa membayangkan ada apa dengan si pemeran utama mengingat di film ini gak dijelasin secara detil. Setelah agak lama baru ada manganya yang menurut gw lebih jelas dibanding anime nya. Padahal animenya keluar duluan. 

Uniknya lagi dari anime ini adalah theme song nya. Theme song dari film ini dinyanyiin sama Yamazaki Masayoshi (山崎まさよし) judulnya One More Time, One More Chance dan lagu ini keluar di tahun 1997. Unik bukan? Soundracknya justru ada 10 tahun sebelum anime ini ada. Untuk anime ini lagunya memang jadi di re-make lagi musiknya, liriknya sih tetep. Overall, gw ngerasa anime ini dibuat buat ngeilustrasiin dari theme songnya. Agak unik sih, biasanya kan theme song dibuat, menyesuaikan sama film nya. Lagu nya secara garis besar cukup menyentuh. Well, biasa aja tapi Yamazaki - san keliatan total pas bawain lagu ini. Lagipula konsep lagunya juga bukan hal yang aneh, umum malah. Dan jujur lagu inilah yang ngebawa gw buat nonton anime 5 cm per second. Walaupun yamazaki-san udah 42 tahun tapi lagu ini gw akuin keren. Dan buat video gw lebih milih yang original, walaupun keliatan jadulnya tapi gw suka aja.

Satu hal lagi yang bikin film ini menarik adalah art nya. Grafis dari anime ini patut diacungi jempol. Rapih dan colourfull, bahkan dalam beberapa hal terlihat sangat nyata. Buat yang nonton pastinya gak jenuh kalau ngeliat grafis dari anime ini, pokoknya memanjakan mata banget deh. 


Kalau dari plot line, secara garis besar sih bukan sesuatu yang baru. Sama seperti lagunya, anime ini mebicarakan soal kesempatan yang kita inginkan untuk terulang lagi. Siapapun pasti punya momen itu bukan? Anime ini dibagi kedalam 3 segmen yaitu Cherry Blossom, Cosmonaut, dan 5 Centimeters per Second. Anime ini mengisahkan soal dua orang Shinohara Akari dan Toono Takaki, dua orang yang merupakan teman masa kecil. Keduanya merupakan murid transfer di sebuah SD di Tokyo. Rasa keingintahuan mereka terhadap buku dan pengetahuan mendorong mereka untuk saling mengakrabkan diri. Akan tetapi, karena urusan keluarga Akari kembali harus di transfer ke Tochigi. Hal ini membuat Takaki sedih dan tidak bisa mengantarkan kepergian akari dengan baik. Mereka tetap menjalin komunikasi dengan surat. Akan tetapi, setahun kemudian Takaki terpaksa harus pindah lagi karena pekerjaan orang tua, kali ini ia pindah ke pulau terpencil yaitu ke Tanegishima. Merasa menyesal dan belum sempata mengatakan perasaannya Takaki memutuskan menaiki kereta ke Tochigi untuk bertemu Akari, dan mereka bersepakat bertemu di stasiun lokal yang ada di sana. Akan tetapi, semuanya tidak berjalan mulus. Salju turun pada hari mereka janji untuk bertemu. Hal ini menyebabkan kereta menuju tochigi menjadi tertunda karena tumpukan salju. Surat yang dituliskan oleh Takaki kepada Akari yang berisi perasaannya pun tidak sengaja terjatuh dan hilang terbawa angin. Aniwei, mereka akhirnya bertemu dan saling bertukar kata setelah sekian lama. Adegan terakhir ditutup dengan Akari yang mengantar kepergian Takaki. Akari yang juga menulis surat pada Takaki tentang perasaannya justru malah membatalkan untuk menyerahkan surat itu pada Takaki. Dalam pikiran keduanya, mereka entah kenapa tahu bahwa setelah pertemuan itu mereka tidak akan bertemu lagi. Dalam pikiran tidak sadar mereka, mereka tahu bahwa mereka mungkin hanya berakhir sebagai teman.

Cerita berlanjut ke segmen Cosmonaut, tapi kalau diceritain jadi gak seru jadi mending nonton sendiri. kalau mau lebih jelas bisa baca komiknya. Jangan lupa bacanya sambil denger soundtracknya. Haha. Mungkin ceritanya biasa aja kalau dari plot. well anime ini jadi bagus justru karena ceritanya yang biasa aja. Gak ada cerita orang miskin tiba - tiba dapet pacar orang kaya bak ftv. Gak ada juga cerita cowo super populer yang diperebutkan sana - sini. Karena biasa itulah, film ini jadi menarik. Apalagi endingnya yang bisa dibilang bukan happy ending. Namanya juga hidup, yang namanya perasaan gak semuanya berakhir happy ending apalagi cinta pertama pas jaman sd. 

Jadi kenapa judulnya 5 cm per second? 5 cm per second adalah waktu yang dibutuhkan kelopak bunga sakura untuk sampai di tanah. Dengan kecepatan secepat itu bunga sakura mampu bertemu dengan bumi. Sementara di lain sisi manusia bahkan tak mampu bergerak dengan kecepatan secepat hitungan detik. Kadang kemampuan kita untuk menyadari sesuatu, kemapuan kita untuk bertindak lebih lambat daripada hitungan jam. Bisa berhari-hari, bahkan bisa bertahun - tahun, dan tentunya ketika kita sadar semuanya juga sudah berlalu. Hitungan second merupakan hal yang terlalu cepat untuk manusia, kita bahkan tidak mampu menjangkaunya. Dan semua manusia selalu berharap kesempatan yang kedua, yang bahkan sulit untuk kembali datang. 

"At what speed must I live to be able to meet you again?"

Yamazaki Masayoshi (山崎まさよし) - One More Time, One More Chance


これ以上何を失えば 心は許されるの
どれ程の痛みならば もういちど君に会える
One more time 季節よ うつろわないで
One more time ふざけあった 時間よ

くいちがう時はいつも 僕が先に折れたね
わがままな性格が なおさら愛しくさせた
One more chance 記憶に足を取られて
One more chance 次の場所を選べない

いつでも捜しているよ どっかに君の姿を
向いのホーム 路地裏の窓
こんなとこにいるはずもないのに
願いがもしも叶うなら 今すぐ君のもとへ
できないことは もうなにもない
すべてかけて抱きしめてみせるよ

寂しさ紛らすだけなら
誰でもいいはずなのに
星が落ちそうな夜だから
自分をいつわれない
One more time 季節よ うつろわないで
One more time ふざけあった時間よ

いつでも捜しているよ どっかに君の姿を
交差点でも 夢の中でも
こんなとこにいるはずもないのに
奇跡がもしも起こるなら 今すぐ君に見せたい
新しい朝 これからの僕
言えなかった「好き」という言葉も

夏の想い出がまわる ふいに消えた鼓動

いつでも捜しているよ どっかに君の姿を
明け方の街 桜木町で
こんなとこに来るはずもないのに
願いがもしも叶うなら 今すぐ君のもとへ
できないことはもう何もない
すべてかけて抱きしめてみせるよ

いつでも捜しているよ
どっかに君の破片を
旅先の店 新聞の隅
こんなとこにあるはずもないのに
奇跡がもしも起こるなら 今すぐ君に見せたい
新しい朝 これからの僕
言えなかった「好き」という言葉も

いつでも捜してしまう どっかに君の笑顔を
急行待ちの 踏切あたり
こんなとこにいるはずもないのに
命が繰り返すならば 何度も君のもとへ
欲しいものなど もう何もない

君のほかに大切なものなど

Translation:
How much more do I have to lose, before my heart is forgiven?
How many more pains do I have to suffer, to meet you once again?
One more time, oh seasons, fade not
One more time, when we were messing around

Whenever we disagreed, I would always give in first
Your selfish nature made me love you even more
One more chance, the memories restrain my steps
One more chance, I cannot choose my next destination

I’m always searching, for your figure to appear somewhere
On the opposite platform, in the windows along the lane
Even though I know you couldn’t be at such a place
If my wish were to come true, I would be at your side right away
There would be nothing I couldn’t do
I would put everything on the line and hold you tight

If I just wanted to avoid loneliness, anybody would have been enough.
Because the night looks like the stars will fall, I cannot lie to myself.
One more time, oh seasons, fade not.
One more time, when we were messing around

I’m always searching, for your figure to appear somewhere
At a street crossing, in the midst of dreams
Even though I know you couldn’t be at such a place
If a miracle were to happen here, I would show you right away
The new morning, who I’ll be from now on
And the words I never said: “I love you.”

The memories of summer are revolving
The throbbing which suddenly disappeared

I’m always searching, for your figure to appear somewhere
At dawn on the streets, at Sakuragi-cho
Even though I know you couldn’t be at such a place
If my wish were to come true, I would be at your side right away
There would be nothing I couldn’t do
I would put everything on the line and hold you tight

I’m always searching, for fragments of you to appear somewhere
At a traveller’s store, in the corner of newspaper,
Even though I know you couldn’t be at such a place
If a miracle were to happen here, I would show you right away
The new morning, who I’ll be from now on
And the words I never said: “I love you.”

I always end up looking for your smile, to appear somewhere
At the railroad crossing, waiting for the express to pass
Even though I know you couldn’t be at such a place
If our lives could be repeated, I would be at your side every time
I would want nothing else

Besides you, nothing else matters
(source: Jpopasia)