di sini ku terdiam di dalam gelap...
tak ada kata yang dapat terucap dari bibir ini..
bibir yang selalu terkatup ini..
hati yang tertutup ini..
semua kebungngan yang kurasakan, tak dapat kujelaskan...
sampai kapan ku kan terperangkap di sini...

ah cape hohoho
“Dalam diam hati ini terkukung

Hati yang tlah lama mati kini mulai berwarna

Tak tau apa dan kenapa

Saat matahari tlah redupkan sinarnya

Ku lihat wajahmu

Tersenyum, tak dapat terlukiskan

Bagaikan bintang di langit kelam

Walau ku tau ku tak kan memiliki bintang”

-yang tak tercapai di PDSR22-


Aduh sebenernya gua ga pengen aja hasil puisi gua nyebar kan malu ohohoho, tapi so far I think its OK...
By the way kalo pengen liat cerita gua link aja ke Blog FS gua

Apa kabar cuy??

Hening . . .
Di kegelapan malam ku tersenyum
Tersenyum dibawah lindungan bivoak
Di dalam mimpi ku dipeluk
Dipeluk oleh keindahan tak terkatakan

Seandainya ku dapat menggapaimu
Ku akan menjagamu dalam lelapmu. . .

Walaupun kau disampingku
Ku tak dapat menggapaimu. . .

Walaupun tak tergapai senyummu adalah
satu-satunya penghibur di hati
Walaupun tak terkatakan aku tahu
Aku tahu ku selalu memikirkanmu
Walaupun seandainya kau tak pikirkanku

Ku akan memikirkanmu
Walaupun mendung tlah datang
Ku akan tersenyum, selalu
Slalu ku kan katakan

Aku Slalu Memikirkanmu

Kau yang tak tergapai di PD SR 22