Salah satu dari tiga orang yang namanya gw sebut di postingan Long Lasted baca entry itu. Ya iyalah diantara bertiga kan yang tau alamat blog gw cuma si kunyuk itu. Enak aja gw dibilang nulis pake saringan gajah. Gw jujur kali nyet. Kalau jelek ya udah jelek aja sih, endingnya bagus kali. Udah makasih juga gw sama lo. Hahaha. Jiiir kok lo gak berubah sih. Entah gw harus terharu apa sebel. Dasar kau itu
Aniweiii gw disuruh ngepost ini nih sama temen gw. Jadi tadi gw lagi chat. Biasa gara - gara novan lagi nih si Anwar jadi ngomong yang aneh. Terus lagi ngomongin gosong dan item gitu. Terus nyambung jadi berdialog dalam puisi. Antepin aja terus. Yang tulisannya courier dan bercetak miring itu yang temen gw. Kalau gw sih yang ditulis normal. Well, enjoy :)
menghitam, lalu kembali putih
mengerang, dan menjadi buih
hingga menjadi tiada
pecah dan hilang
bagaikan hujan yang memercik satu bersama tanah
menerbangkan bau basah diudara yang terbakar
bersama angin menciptakan sebuah sensasi yang dirindu
sensasi merdu, namun sendu
ternyata waktu telah berjalan begitu lama
aku akan hilang, aku akan jadi hujan
tapi takkan lama ku kan jadi awan
dan merakit mesin penenun hujan
Hujan yang menyatukan langit dan bumi
memberi arti lalu mati
dan terkubur dalam benak
atau tertidur nyenyak dalam dekap
menjadikan ia sebatas mimpi yang terlupa saat terjaga
membias diudara dan terhempaskan cahaya
ternyata memori itu abadi
tidak terlukis dalam hari, namun tersirat dalam arti
bersama hujan yang kubuat
bersama tetesnya yang jatuh
bersama tetesnya yang jauh
menyatakan pelangi dalam goresan yang ditinggalkan
menggoreskan cercah kisah padanya
Pada dia yang menyergap sanubariku tiba - tiba
memberi noda hangat yang kucinta
yang kunanti walau sebatas angan
yang kucari walau sebatas mimpi
yang ingin kugenapkan dalam nyata
kucinta ditengah nelangsa
aku nelangsa!
2 talks:
anjir judulnya ga hitam juga kali cot
lo item sih soalnya
asli gw g ada ide judul, untung lo item jdi judulnya item hhe
Post a Comment