Fans dan etiket

Numpang nyampah dulu ah udah lama gw gak ngedumel kan? Sekarang sambil nunggu postingan KyuSaeng Fanmeeting in Thailand ntar malem gw mau melakukan hal - hal gak jelas dulu hahahaha
========================================
Bagi para pencinta artis dari negara  - negara Asia Timur pasti sangat mendambakan kedatangan artis kesayangannya. Kehadiran mereka dianggap sebagai suatu kejutan yang luar biasa. Bagaimana tidak, hanya beberapa artis saja yang pernah tampil di Indonesia. Itu pun masih bisa dihitung dengan jari.
Selain karena masalah ekonomi, perilaku “ababil” para fans merupakan faktor utama ketidakdatangan mereka ke Indonesia. Tak jarang artis yang datang terpaksa membawa pulang luka fisik akibat ulah fans. Apakah ini merupakan gambaran dari masyarakat Indonesia yang tidak sabaran dan suka main sikut? Kelihatannya kebiasaan jelek ini telah mendarah daging. Padahal kita sering berkoar – koar menuntut pemerintah, tapi nyatanya kita juga melakukan hal yang sama. Hanya saja kelakuan jelek ini kita lakukan dalam bentuk yang lain, betapa menyedihkan.
Akhirnya yang terkena dampaknya adalah para fans juga. Akibat dari perilaku ababil oleh fans banyak artis yang berpikir dua kali untuk tampil di Indonesia. Bagi fans yang telah bertahun – tahun mengharapkan kedatangan mereka tentu saja kecewa, tapi apa mau dikata pastinya para “fans sejati” ini tidak mau artis pujaan mereka mendapat luka di Indonesia.
Oleh karena itu, para fans diharapkan lebih bisa teratur dalam bertindak. Pikirkan setiap tindakan yang akan diambil, apakah akan merugikan si artis atau tidak. Kalian juga tidak ingin kan kalau privasinya diganggu? Selain itu pikirkan perasaan fans dari artis lain, khususnya bagi yang belum pernah mengadakan konser di sini. Bagaimana kalau akibat tindakan kita membuat artis lain membatalkan konsernya? Kasihan kan fanbase lain?
Memang banyak sekali fanbase ada yang suka Jepang, Korea, ataupun artis Mandarin, tapi sebagai sesama fans negara Asia Timur sana sudah sewajarnya kita bersikap fair bukan? Toh, tidak ada salahnya bersikap fair. Walaupun kita tidak menyukai grup tertentu, tapi seandainya ada lagunya yang bagus akuilah dengan fair jangan sok jaim. Kalau kita rukun bukankah kita – kita juga yang merasakan manfaatnya? Misalnya siapa tahu, artis Asia Timur itu akan mengunjungi kita. Kalian pasti ingin kan?
Kalau saya jujur saja saya ini penggemar semua artis Asia Timur. Masing – masing saya punya minimal satu. Dari Jepang saya suka artis keluaran agensi Jhonny’s entertainment sama L’arc~en~ciel. Dari mandarin saya suka Fahrenheit, saya juga suka Ken Zhu. Kalau dari korea saya ini Triple S alias penggemar SS501. Masing – masing punya kelebihan sendiri kok, gak usah dibandingin siapa yang paling bagus kan?
Saya sendiri hidup di lingkungan yang diisi beragam fanbase. Saya Triple S, temen sekamar saya Hottest (2PM), dan VIP (Big Bang). Tetangga lorong saya Primadonna (FT Island), Beauties (B2ST), Boice (CN Blue). Trus temen sekelas saya ada juga yang Cassiopea (DBSK), Elf (Suju), Shawol (Shinee), Sone (SNSD), Kiss me (U-Kiss), apalagi tuh banyak kan? Kita hidup rukun – rukun aja tuh. Bahkan kalo ada yang menang penghargaan kita kasih selamet, kalo ada member grup yang ulang tahun kita juga ikutan ngasih selamat, kalo tau info kita saling ngasih tau. Apa gunanya coba tuh slogan Bhineka Tungga Ika kalo gak digunain? Worthless banget kan? Jadi biasakanlah perilaku yang sopan, hargai privasi para artis karena MEREKA JUGA MANUSIA! Jangan ababil mulu.
============================================

Post ini gw buat tanpa maksud menyinggung siapapun, cuma unek - unek gw dan rekan - rekan gw. Jujur aja gw pengen liat SS501 di Indonesia, tapi di lain pihak gw gak pengen liat mereka bonyok, kalian juga kan? So, biasain berprilaku baik mulai dari sekarang ya? Gw yakin kalian pasti bisa kok...

0 talks: