Melangkah di Atas

"Raining all day so many times. I was scared to give up on the dreams that I look back on.."
The Brilliant Green - Rainy Days Never Stays


Konsep manusia sangat menggelikan. Kita tertikam oleh ambisi masing - masing, tak bisa bergerak dan melangkah pun salah. Manusia dilahirkan memiliki garis hidup yang berbeda - beda. Melangkah setara tapi akan ada waktunya kita akan melangkah di atas yang lainnya. Sukses, impian adalah definisi berbeda bagi satu dan yang lainnya. Biarpun kita berada di bawah suatu naungan tertentu, entah itu keorganisasian, tim lomba atau apapun itu definisi sukses, berhasil itu berbeda. Kita memiliki pencapaian masing - masing. Dan itulah kenyataanya, dan itulah yang menjadikan manusia sebilah pisau bermuka dua. Di satu sisi ia adalah manusia sosial dan sisi lainnya adalah makhluk anti sosial.

Bicara soal mimpi kelihatannya saya sedang berada di awang - awang. Kelihatannya saya takut bermimpi. Saat kita memiliki tujuan khususnya bagi saya, maka saya akan cendrung fokus pada hal tersebut. Dan untuk melangkah di atas yang lainnya, kelihatannya ini sulit. Walau perlahan memang pasti akan terjadi, walau saya tahu setiap orang dilahirkan memiliki jalan hidup yang berbeda, tapi ini rasanya aneh. 

Saya pernah menonton sebuah film tentang sebuah mimpi tentu saja. Sekelompok orang memiliki mimpi yang sama dan akhirnya mereka bersahabat dan berjanji mencapai mimpi itu bersama. Hingga suatu ketika satu orang lah yang mendapatkan kesempatan tersebut, tapi suatu kejadian membuat ia melepaskan mimpinya karena faktor fisik. Dan sahabat lainnya menggantikan posisinya. Terkesan kejam dan merampas, tapi justru dengan begitu lah pengorbanan yang lainnya tidak akan sia - sia. Katanya dalam setiap hidup manusia akan ada masanya ia melangkah dengan kaki nya sendiri biarpun itu berarti ia harus melangkah di atas yang lainnya, tapi melangkah di atas bukan berarti meninggalkan. Hanya saja ia lebih dulu melangkah sembari menanti saat yang lainnya menyusulnya. Haha tapi itu kan film yaa~

Bicara soal mimpi, kelihatannya saya masih harus mencari.Setidaknya walaupun bukan mimpi, saya hanya ingin mencari alasan tentang keberadaan saya di sini dan kenapa saya memutuskan untuk berada di sini. Dan berkali - kali saya pikir pada wajah yang membuat saya sampai pada saat ini, terima kasih. Kita mungkin gak akan bisa sukses bersamaan, karena pencapaian yang kita inginkan pasti berbeda. Kepuasan, cara, jalan yang di tempuh pasti berbeda, tapi seorang dosen pernah berkata bahwa saat yang lainnya memiliki mimpi saat itulah kita harus mendukungnya karena keberhasilan seorang teman adalah kebanggan bagi teman lainnya. 

Dan buat saya dan teman saya yang masih belum bisa menemukan mimpinya, menemukan makna keberadaannya di sini, semoga saja kelak sutu peristiwa akan membuka mata kita. Dalam proses itu mungkin akan ada saatnya kita melangkah sendiri, tapi biar sendiri semoga kita tetap ingat orang - oarng yang dulu ada dalam hidup kita. Dalam prosesnya mungkin kit akan merasa bimbang, tapi seorang teman pernah berkata bahwa sebuah tujuan sebuah mimpi tak akan mudah dicekal maupun dtumbangkan.

Haha aduh jadi agak melankolis lagi. Pasti gara - gara percakapan di gazebo malam itu bersama seorang teman. Hei, semangat ya. Biarpun saat ini terasa begitu kosong dan penuh pertanyaan, tapi suatu saat nanti lu pasti akan nemuin jawabannya, jawaban keberadaan lu di sini. Saya juga sama. Makanya semangat ya #grin

0 talks: