Red and White II: Blood of Eagles



Film "Darah Garuda" Meraih Sukses

JAKARTA, (PRLM).- Film "Darah Garuda" bagian dari trilogi "Merah Putih" meraup sukses dengan mencetak sejarah sebagai film box office. Selain mampu menyedot penonton yang cukup banyak pada libur Lebaran, film tersebut dikritisi di luar negeri. Terbukti film itu mendapat undangan dari India sebagai "official selection" dalam 9th Third Eye Asian Film Festival di Mumbai pada 28 Oktober – 4 November 2010.
"Darah Garuda" juga melanglang buana di berbagai festival film seperti di di Cannes, Berlin, LA, Bangkok, Sydney, Perth, Moscow, Darwin dan Hong Kong. Film tentang perjuangan Indonesia ini juga laku di pasaran film Inggris, Jerman, Austria, Swiss, Republik Ceko dan Universal Pictures Benelux baik dalam format untuk bioskop, TV, DVD, video unduh, penerbangan, kapal laut, dan hotel.
“Reaksi penonton sungguh luar biasa, fenomena yang indah untuk perfilman dan bangsa kita,” ujar Hashim Djojohadikusumo, selaku produser eksekutif dan direktur Media Desa Indonesia, yang bekerja sama dalam projek ini dengan rumah produksi internasional Margate House Films, yang dimiliki oleh rekan produser ekskutifnya, Rob Allyn.
Hashim menambahkan, “Kami sangat terharu dengan diterimanya film ini dengan sangat luar biasa oleh para penonton. Seluruh komentar yang kita dapatkan dari penonton adalah tentang bagaimana mereka berbagi antusiasme dan apresiasi untuk adegan-adegan laga yang seru dalam film ini maupun tentang bagaimana film ini mengingatkan kita pada nilai-nilai nasionalisme, cinta dan menghargai tanah air dan persatuan meski kita berbeda-beda.” (Mun/A-147)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/122505































Kira - kira itulah reaksi sebagian besar masyarakat atas diputernya film ini. Film yang mengisahkan tentang perjuangan Indonesia ini emang keren banget!! Sangat layak untuk di tonton ditengah maraknya film - film yang itu - itu saja. Bagi mereka yang pengen mencari 'yang lain' inilah salah satu solusinya, daripada nyari film luar negeri nonton ini juga oke punya loh! hehe. Ga sia - sia gw bela - belain sampe di Damri langsung cabut nonton ga pulang dulu. Kalo ada yang ga suka karena mikir nih film biasa aja, pikiran itu salah besar. Emang mungkin film Merah Putih kurang gregetnya kali ya? Jujur aja emang iya sih namanya juga pembukaan jadi wajar aja dong? Tapi begitu nonton Darah Garuda dijamin kalian bakal puas soalnya adegan action yang berdarah - darah tersedia di sini. Bukan berarti ni film sadis. nggak ko bagus malah kita bisa liat lebih real seperti apa perjuangan waktu itu.

Bahkan yang paling gw acungin jempol adalah para kru-nya! Semua baik artis atau pun kru lainnya! Kenapa? Coba bayangin syuting di hutannya itu loh! dan adegan di hutan tuh ga sebentar. Bawa  barang - barang yang udah pasti berat, logistik, dkk-nya kan gak gampang. Apalagi di hutan tropis Indonesia yang lembab, sekarang kan musim hujan. Kebayang dong jalan yang becek plus turunan terjan yang terbilang gak sedikit. Gw aja paling ga suka naek gunung kalo hujan soalnya jalanan jadi licin.

Gw gak ngerti soal Darah Garuda diajuin sebagai nominator atau bahkan diputer di luar negeri. Yang gw tau gw harus nonton! hehehe kalian juga dong makannya, jarang - jarang loh ada film yang berkualitas trus menarik kaya gini. Pas nonton gw berasa lagi nonton film perang-nya orang luar negeri hehe. Tapi inget ya nontonnya HARUS di bioskop kalo ga sempet mending beli VCD ato DVD-nya tapi yang original ya! kan sayang kalo film bagus kaya gini gak di suport. Nanti yang ada kita harus balik lagi nonton film abal - abal ck.. Daripada gw harus nonton tuh film abal - abal, mending juga w nonton drama jepang ato korea aja deh [=.=].

Dari tadi isinya pujian terus? nah sekarang bagian kritik yang membangunnya karena gw cinta film ini! Hmmm, nah yag pertama tuh gw agak bingung dengan mulainya soalnya lumayan banyak adegan yang dipotok tapi dialognya terasa ngambang, tapi untungnya begitu mulai mencapai klimaks film mulai seru. Jadi keganjalan tadi mulai surut dengan ketegangan yang dciptakan film ini. Trus masih banyak misteri - misteri yang kesisa dan mudah - mudahan segera terjawab di film terakhir Merah putih yang bakal tayang tahun 2011 mendatang.

Dan sekarang kritik untuk pemerintah, tolong dong bangunan bangunan tuanya diperbaikin. Malu kan kalo ada syuting bangunannya dah kropos gitu. Nah sekarang udah dulu postingannya nanti disambung lagi tahun depan dengan review film Hati Merdekanya.

0 talks: