science and religion are merely two bridges along the same path.
the soul is attracted to people, while the body is attracted to the planet. because we have both, we humans can live freely, but at the same time, they create rifts.
it's depressing that both sides can't cooperate with each other
Eureka 7, Norbu
liat ini di film eureka 7. sama seperti pengetahuan dan budaya. pengetahuan dan agama juga dianggap tidak ada. mereka jalan sendiri dengan tujuan berbeda. mungkin gw gak punya hak buat ngomong di sini, apalagi dengan ilmu pas pas an dan agama pas pas an pula. cuma tulisan di atas mengingatkan gw sama buku salah satu profesor di kampus. berarti gejala sengketa antara agama dan pengetahuan bukan hal yg bru. gw tau sedikit kisah galileo sama copernicus. dua tokoh yg mengalami sengketa antara pengetahuan dan agama. ternyata bukan mereka saja, banyak ilmuwan lainnya yg bahkan di asingkan. dan tentunya ini terjadi bukan di satu kepercayaan saja. padahal gw kira pengetahuan akan membetulkan agama, sementara agama akan menggelitik pengetahuan manusia lewat misteri di dalamnya. ini pikiran gw dari dulu memang tapi toh nyata nya gak seperti itu. mereka sering gak akur. kalo kata dosen gw, ulama, sebagai 'petinggi' agama lebih sering mengurusi halal haram, tanpa mampu berdiri di atas kakinya. sementara pengetahuan mendapat porsi kecil dari perhatian pelajaran-pelajaran agama di sekolah. sehingga mau tak mau kita menjadi konsumen ilmu barat. walaupun ini gak terjadi di semua orang ya, ada juga yang sadar tapi cuma segelintir orang. entah. gw juga bingung, tapi kadang menurut gw semakin tinggi pengetahuan seseorang ia akan makin taat. begitu pun semakin taat seseorang maka ia akan semakin haus pengetahuan. ini pendapat pribadi sih, tapi kelihatannya kemungkinan terjadi nya masih kecil di negara ini. yah, semoga kita gak terbawa dengan 'hal yang kita anggap biasa' dan menjadi sosok manusia berkepribadian ganda di mata pengetahuan dan agama. well, fin~
0 talks:
Post a Comment