Throwback 2016

"…Aku dapat merasakan batas-batas kemampuan manusia -bahwa kesempurnaan tertentu hanya dapat dicapai melalui akumulasi tidak terbatas dari ketidaksempurnaan. Dan secara pribadi, hal itu bagiku memberi dorongan" Haruki Murakami - Dunia Kafka.

Akhirnya tahun berganti lagi, dan sekarang waktunya tahun 2017! Selamat tahun baru masehi kawan-kawan. Yup, tahun masehi, ini hanya masalah metode, masehi dan hijriyah. So why bother? Hahahaha.

Ini pergantian tahun yang 25 kalinya dalam hidup gw. Untuk kali ini gw lebih memilih untuk tidur hahahaha. Tahun lalu tahun baru gw rayakan di Sevel di suatu daerah di Jakarta. Maklum ada tugas liputan keesokan harinya, hal ini membuat gw gak bisa balik ke rumah. Dan begitulah gw memulai 2016. Dengan bekerja dan segudang pertanyaan tentang mau dibawa ke mana hidup ini. Bisa dibilang awal tahun 2016 diisi dengan segudang pertanyaan. Teka-teki masa depan.

Kalau mau diriview 2016 itu bisa dibilang perjalanan yang penuh up and down. Pada akhirnya gw berhasil meraih mimpi yang gw idam-idamkan selama ini, menjadi jurnalis. Pekerjaan itu udah gw geluti dari 2015 pertengahan sebenernya. Sejak kecil gw emang pengen jadi jurnalis karena pengaruh film anchor women yang gw tonton kelas 3 SD. Film jepang yang sukses mempengaruhi pola pikir gw bahkan hingga sekarang, walaupun gw aja udah ga inget filmnya kaya apa. Hahahhaha.

Awal tahun lalu, dibuka dengan tugas gw sebagai jurnalis di ekonomi, sektor rill. Di sinilah rasa-rasanya pergelutan makin menjadi. Setelah bekerja menjadi jurnalis di bidang politik ada berbagai macam pikiran yang berkecamuk di kepala. Puncaknya ketika akhirnya diberi kesempatan bekerja di sektor ril, lebih tepatnya ketika diberi tugas ngepos di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Apa saya ingin kembali bekerja di sana? Entahlah, tapi bukan itu. Hahaha. Bekerja di sana membuat gw semakin kangen dengan bidang keilmuan gw sendiri, hidrologi (?) hehehe. Itu yang bikin gw ingin melanjutkan kuliah gw. Ada berbagai macam alasan sih sebenernya.

Ada dua persimpangan besar yang harus gw pilih di tahun lalu. Bekerja di bidang yang saya impi-impikan atau bekerja sesuai minat akademis. Gw tau dua duanya gak mudah dan penuh ketidakpastian. Apalagi minat akademis, hidrologi, mau gawe di mana. Resikonya sama-sama besar. Sama-sama gak pasti.

Di tengah pergelutan itu, gw diberikan sakit. Bukan sakit parah, cuma kaya lu kontrol ke lab ternyata ada beberapa hasil yang jelek. Jadi bukan sakit lebih ke preventif. Tapi itu sukses bikin bedrest beberapa bulan. Di sanalah gw akhirnya merenung dan merenung lagi. Karena meratapi gak menyelesaikan semuanya, gw akhirnya memutuskan menggunakan waktu untuk belajar bahasa inggris hahahahhaha. Dan bebuah sertifikat IELTS yang gw pengen :3. 

Setelah meditasi cukup lama, akhirnya gw memutuskan keluar dan mencoba mencari cara buat kuliah. Daftar kuliah sangatlah gampang. Saat ini ada 3 LoA yang sudah di tangan dan satu Professor yang sedang berkorespondsi dengan saya. Tapi emang belum rezeki beasiswa nya belum ada hahaha.Life never so easy anyway.

Di tengah masa pencarian, apapun itu, gw beruntung, gw berhasil kerja dengan dosen gw. Dan banyak mendapat pencerahan di bidang yg gw minati. Antara excited sama bingung hahah. Ternyata ilmu gw masih cere. Hahahahha.

Anyway, lagi di awal 2017 gw masih diisi kegalauan. Soal hidup, cinta, cita, dan masa depan. Apa boleh buat itu lah hidup. Selalu ada tanda tanya besar ketika kita berhasil melampaui satu tanda-tanya. Pada akhirnya tanda tanya itu baru akan berhenti ketika ajal menjemput.

Cheers, hope this 2017 full of beautiful memories again!

Hata Motohiro - Aoi Chou

Just a little, it touched my finger 
No, it didn't touch it perhaps 
It doesn't matter either way 
It was just like a bad dream 
Hey, where are you now I wonder?

The color of a blue butterfly's wings 
shines a brilliant rainbow color 
If that's true or not 
I still don't know

A sudden downhill road, on my bicycle 
I'm about to involuntarily close my eyes but 
I strongly withstand it and when I opened my eyes 
In the panorama opened before me I found a blue butterfly

So, come with me, let's go catch it 
I'll take you with me too 
What we wanted, saying this time for sure 
So much that I feel it might be torn off 
I'll try reaching out this hand

Things that went by before my eyes 
Things that I overlooked 
Become entwined, like a knot 
One by one it turned into regret

With one hand on the handles, I feel a bit unsteady 
But I'm going to pedal even harder 
I don't mind falling, If all I do is fall I don't mind 
I don't want to be soaked in my sentiments anymore

I'll reach out my hand and catch it 
I'll show it to you too 
If all it takes is to lose sight of things I wanted 
then I'll hold on so tight I may even crush it

So, come with me, let's go catch it 
I'll take you with me too 
What we wanted, saying this time for sure 
So much that I feel it might be torn off 
I'll try reaching out this hand 
So much that I feel it might be torn off 
I'll try reaching out this hand
(Credit: JpopAsia)

0 talks: